Minggu, Juni 22, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Berpotensi Hambat Pariwisata Biak, Aparat Keamanan Diminta Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Jalanan

Orideknews.com, Manokwari, – Aksi begal dan penjambretan dilaporkan kian marak terjadi di Kabupaten Biak Numfor dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini memicu kekhawatiran dari berbagai kalangan, termasuk para pemuda asal Biak yang kini menetap di luar daerah.

Salah satu tokoh pemuda Biak di Manokwari, Gustavo R. Wanma, angkat bicara terkait fenomena ini. Ia menilai maraknya aksi kriminal seperti begal dan jambret sangat berbahaya, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga berpotensi menghambat perkembangan sektor pariwisata di Biak Numfor yang tengah mengalami peningkatan signifikan.

“Saat ini pariwisata Biak sedang naik daun, banyak wisatawan domestik maupun mancanegara mulai melirik Biak karena keindahan alam dan kekayaan budayanya. Tapi kalau aksi kriminal seperti begal dan jambret terus dibiarkan, ini bisa mencoreng citra daerah dan membuat wisatawan takut datang,” kata Gustavo, Selasa (14/5/25).

Ia meminta pihak kepolisian, khususnya Polda Papua dan Polres Biak Numfor, untuk segera mengambil tindakan tegas dalam menumpas para pelaku kejahatan jalanan tersebut.

“Kami mendukung penuh langkah kepolisian. Jika perlu, lakukan patroli rutin di titik-titik rawan dan tindak tegas pelaku kejahatan. Keamanan adalah syarat utama dalam membangun sektor pariwisata,” tegasnya.

Selain meminta penegakan hukum, Gustavo juga menitip pesan kepada Bupati dan Wakil Biak Numfor periode 2025–2030, Markus Mansnembra dan Jimmy Kapisa agar menjadikan penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas utama dalam program pemerintah lima tahun kedepan.

“Banyak kasus kriminal terjadi karena tekanan ekonomi dan minimnya lapangan kerja. Saya harap pemerintah daerah ke depan lebih fokus menciptakan peluang kerja bagi pemuda agar tidak terjerumus dalam tindakan kriminal,” ujarnya.

Gustavo menegaskan, upaya menekan angka kriminalitas tidak cukup hanya dengan penindakan, tetapi juga harus dibarengi dengan pendekatan sosial dan ekonomi, terutama di kalangan generasi muda.

“Harus adanya kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, agar Kabupaten Biak Numfor dapat menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan membanggakan bagi Papua,” tambahnya. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)