Orideknews.com, MANOKWARI, – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam mendongkrak program Perlusan Areal Tanam (PAT) di Papua Barat dan Papua Barat Daya menerjunkan Tim Evaluator untuk melakukan monitoring dan evaluasi realisasi program PAT.
Program PAT bertujuan untuk meningkatkan luas tanam serta produksi pertanian nasional guna menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu menekankan bahwa solusi cepat peningkatan produksi petanian yang ditawarkan saat ini adalah program PAT.
Mentan meyakini apabila program ini dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia.
Sementara itu Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menerangkan bahwa pelaksanaan Monev tentu dengan tujuan agar realisasi bisa hijau, dan ini menjadi tugas kita semua. Intinya kita terus berprogres dengan pencapaian yang sudah ada.
“Kita harus dorong percepatan optimasi lahan, dan kegiatan ini bisa secepat-cepatnya bisa dilakukan secara paralel, meskipun tahun anggaran mempunyai waktu sampai desember tapi saya harap november bisa terselesaikan,” ujar Idha.
Pelaksanaan Monev berpusat di 4 titik Irigasi Perpompaan (Irpom) di wilayah satuan pemukiman masyarakat transmigran yang berada di Kabupaten Manokwari.
Sebelum itu, evaluator yang hadir, Syafaruddin Deden juga melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat yang didampingi oleh didampingi oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dan Kepala Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Papua Barat.
Dalam kunjungannya di lokasi Irpom, Deden berdialog langsung dengan para petani mengenai progras PAT yang sementara digencarkan untuk menggenjot ptoduktivitas padi sawah. Setiap Irpom yang tersedia mampu mengairi lahan 20 hekta hingga 30 hektar sawah.
“Saya harap sinergi yang telah dilakukan terus berjalan agar peningkatan persentasi realisasi PAT sesuai dengan yang diharapkan. Waktu kita sudah tidak banyak lagi, tapi tidak ada kata terlambat untuk melakukan perbaikan dalam mendongkrak Persentase pencapaian PAT,” ucap Deden
Direktur Polbangtan Manokwari, O’eng Anwarudin menyampaikan bahwa Setiap lokasi di tempatkan mahasiswa dalam pendampingan program PAT sebagai faktor pengungkit percepatan realisasi.
O’eng memotivasi petani agar terus bersemangat dalam mengoptimalisasi lahan yang sudah lama mangkrak. Sehingga diharapkan dengan adanya irpom lahan lahan dapat terairi dengan baik. (MRN/RR/ON).