Minggu, Juni 22, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Tiga Jenazah Kembali Ditemukan, Total 9 Korban Banjir Bandang Kali Meyof Berhasil Dievakuasi

Orideknews.com, Manokwari – Tim gabungan terus melanjutkan pencarian korban banjir bandang yang melanda Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Hingga Selasa (20/5/2025), tiga jenazah tambahan berhasil ditemukan, sehingga total korban yang berhasil dievakuasi menjadi sembilan orang dari 19 yang dilaporkan hilang.

Pencarian melibatkan 76 personel gabungan dari Polres Pegunungan Arfak, Kodim 1812 Pegaf, Basarnas, BPBD Provinsi Papua Barat, dan BPBD Kabupaten Pegaf. Proses pencarian dipusatkan pada titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun material longsor berupa tanah, batu, kayu, dan lumpur.

Polda Papua Barat menggelar konferensi pers pada Selasa (20/5) pukul 17.00 WIT di RS Bhayangkara, Manokwari, terkait hasil identifikasi lima dari sembilan jenazah yang berhasil dievakuasi. Identifikasi dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua Barat melalui metode ilmiah, termasuk pemeriksaan sidik jari, pencocokan data medis, dan informasi antemortem dari keluarga.

Berikut identitas lima korban yang telah berhasil diidentifikasi:

Yoseph Ermilianus Efrem (21), asal Kelurahan Wolonterang, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT
Porman Takaliumang (53), asal Kahagoleng, Wolonterang, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT
Okden Wote (39), asal Desa Nunu Utara, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara
Joni Rahawari (40), asal Ohoi Waurtahait, Kabupaten Maluku
Oce Takaliumang (45), asal Kelurahan Daran, Kecamatan Pulutan, Kabupaten Kepulauan Talaud
Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat, Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurniyanto, S.I.K., M.M., menegaskan bahwa operasi pencarian ini adalah misi kemanusiaan yang menuntut integritas dan profesionalisme. Untuk memperkuat pencarian, Polda mengerahkan tambahan 36 personel dari berbagai satuan, termasuk Sabhara, TIK, dan Humas.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan bahwa pencarian akan dilanjutkan esok hari karena terkendala cuaca buruk. Ia juga mengajak masyarakat berpartisipasi dengan memberikan informasi yang relevan guna mempercepat proses pencarian.

“Hari ini ditemukan tiga jenazah lagi, dan rencananya akan segera dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Barat, dr. Iskandar, menjelaskan bahwa proses identifikasi mengalami kendala akibat kondisi fisik jenazah yang rusak, tertutup lumpur, dan membengkak. Namun, pihaknya menegaskan bahwa proses identifikasi dilakukan sesuai standar internasional dari Inafis.

“Kami menggunakan prosedur ilmiah standar — mulai dari pembersihan jenazah, pemeriksaan visual awal, pencatatan data postmortem, hingga pencocokan data primer seperti sidik jari,” kata dr. Iskandar.

Terkait dugaan adanya aktivitas pertambangan di lokasi bencana, pihak Polda menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, para korban diketahui melakukan aktivitas tambang tradisional. Namun, legalitas aktivitas tersebut masih dalam pendalaman lebih lanjut.

Operasi pencarian dan evakuasi dipimpin langsung oleh Dandim 1812 Pegaf, Letkol Czi Indra Danu, dan Kapolres Pegaf, Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H., dengan membagi tim ke dalam enam kelompok yang fokus pada tiga titik prioritas. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)