Orideknews.com, Manokwari Selatan, – Bakal calon Bupati Manokwari Selatan, Maxsi Nelson Ahoren, mengeluarkan klarifikasi terkait dugaan ijazah palsu yang sebelumnya diungkap oleh Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran.
Isu mengenai keabsahan ijazah ini telah menjadi perbincangan hangat di berbagai media online dan media sosial.
Dalam pernyataannya, Ahoren menegaskan bahwa ia adalah warga asli Manokwari Selatan dan menempuh pendidikan secara murni dari tingkat SD hingga SMA.
“Saya sekolah di SD YPK Solafide Ransiki. Teman-teman saya yang bersekolah di sana juga masih lengkap dan kami semua tamat bersama-sama,” ujarnya.
Ahoren melanjutkan, setelah menempuh pendidikan di SD, ia melanjutkan ke SMP yang sama, dan kemudian bersekolah di SMA Oikoumene Manokwari.
“Saya yakin bahwa Bawaslu dan KPU telah melakukan verifikasi faktual ke lapangan, termasuk mengunjungi SMA Oikoumene,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa, pihak Bawaslu dan KPU telah melihat bukti-bukti yang mendukung keabsahan ijazahnya, seperti pembayaran SPP dari kelas 1 hingga kelas 3, buku induk, serta kehadiran guru-guru yang masih ada hingga saat ini.
“Bahkan, guru yang mengajar kami juga telah mengonfirmasi kepada KPU dan Bawaslu Manokwari Selatan,” jelasnya.
Ahoren menegaskan bahwa hasil verifikasi tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. (ALW/ON)