OridekNews.com, MANOKWARI, – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi salah satunya didukung dengan publikasi ilmiah. Hal tersebut menjadi salah satu poin penting dalam menjalankan Tridharma perguruan tinggi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sektor pertanian akan semakin kuat jika didukung oleh riset dan inovasi yang berkelanjutan.”Peran penelitian pertanian dan eksistensi riset bidang pertanian menjadi salah satu kunci keberhasilan program dan kemajuan pertanian”, kata SYL.
“Pasalnya, pertanian bukan hanya tentang makan, pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu memperkuat perekonomian, dengan adanya publikasi ilmiah, penelitian yang inovatif dapat menjadi acuan bagi para petani yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pertanian.” Ungkapnya
Pada keterangan terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan pertanian diera modern tidak bisa terlepas dari penerapan hasil penelitian. “Untuk itu berbagai hasil penelitian diaplikasikan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pertanian,” kata Dedi.
Oleh karena itu, Pengembangan riset dikalangan akademisi khususnya Dosen dan peneliti terus diperkokoh melalui Platform publikasi Jurnal Triton Polbangtan Manokwari yang telah memperoleh peringkat Sinta 3.
Peningkatan mutu Publikasi, Polbangtan Manokwari menggaet organisasi asosiasi profesi. Komitmen tersebut dibangun melalui jalinan kerjasama dalam penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan PERHIPTANI yang disaksikan langsung dengan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
PERHIPTANI merupakan organisasi profesi Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia yang mewadahi penyuluh pertanian dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah dan kegiatan masyarakat dalam mewujudkan sistem pertanian yang kuat dan modern.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta berharap dengan adanya sinergi yang dibangun dapat membantu pengelolaan jurnal untuk semakin baik. Dan PERHIPTANI siap mengirimkan SDM yang ahli sebagai mitra bestari.
“Ini semua demi kejayaan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia khususnya dalam pengembangan riset ilmiah pada sektor pertanian agar pertanian Indonesia semakin maju, mandiri, dan modern,” ungkap Purwanta.
“Semoga jurnal triton bisa menjadi wadah/media publikasi bagi penyuluh untuk menyebarluaskan ilmu melalui media jurnal. Sebab publikasi ilmiah menjadi salah satu parameter dari kualitas penelitian yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya. (MRN/RR/ON).