Orideknews.com, SORONG – Sebanyak 60 orang Santri di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ayam Buras Bagi Santri Tani Millenial di Pesantren Nurul Yaqin, Selasa, (9/4/2019).
Bimtek yang diikuti oleh 4 Pondok Pesantren (Ponpes) yakni Nurul Yaqin, Darul Atsar Al-Islami, Hidayatullah dan Salafi Syafi’af ini dibuka oleh Kabid Peternakan mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sorong.
Pada Bimtek itu, peserta Kelompok Santri Tani Millenial (KSTM) dibekali materi tentang Program Pengembangan Agribisnis Ayam (oleh Sritiasni, S.Pt.,M.Si), Mendisain Kandang Ayam (Dr.Aswandi, S.Pt.,MP), Membuat Kandang Ayam (Ir.Segiandono), Pemeliharaan Ayam (Tatak Reko Purwanto,S.Pt), Mengelola Pakan Ayam (drh. Fitri Setioningsih), Program Vaksinasi dan Penanganan Penyakit (Ririn S.Pt) dan Rencana Implementasi (Widianingrum, M.Si)
Bimtek tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Pertanian No.185/KPTS/OT.050/M/3/2019 tentang Penanggungjawab Kegiatan Penumbuhan dan Kelompok Santri Tani Milenial.
Untuk diketahui, Program KSTM mensyaratkan Pondok Pesantren (Ponpes) memiliki lahan untuk penempatan kandang dengan kapasitas 500 ekor. Setiap KSTM beranggotakan 20-30 orang dengan umur 15-39 tahun yang memiliki keminatan di bidang peternakan.
Tiap Ponpes dapat mengajukan maksimal 3 KSTM. KSTM yang terpilih akan mendapatkan bantuan ayam 500 ekor umur 4 minggu, bantuan pakan 2 kilogram per ekor untuk 2 bulan. Paket vitamin dan desinfektan pun diberikan. Termasuk paket bantuan kandang serta Bimbingan Teknis budidaya ayam untuk 10 orang per-KSTM.
Sesuai target yang diberikan oleh Menteri Pertanian, Dr. Andi Amran Sulaiman, Polbangtan Manokwari telah menuntaskan 10 identifikasi KSTM. Sebanyak 4 KSTM di Kabupaten Manokwari yaitu 2 KSTM Ponpes Hidayatullah masing-masing 30 anggota, 1 KSTM Ponpes Salafiyah dengan 20 anggota dan 1 KSTM Ponpes Darussalam dengan jumlah anggota 20 orang.
Untuk Kota Sorong terdapat 3 KSTM yaitu 2 KSTM di Ponpes Emeyodere masing-masing 20 anggota dan 1 KSTM di Ponpes Daarul Atsar Al Islamy jumlah 20 anggota. Sedangkan di Kabupaten Sorong diperoleh 3 KSTM yaitu 1 KSTM di Ponpes Salafiyah Safi’iyah jumlah 20 anggota, 1 KSTM Ponpes Nurul Yaqin jumlah 20 anggota dan 1 KSTM Ponpes Hidayatullah jumlah 20 anggota.
Dengan berjalannya Program KSTM, menjadi salah satu upaya dalam mendukung terwujudnya Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.
Sebelumnya, Penanggungjawab Kegiatan Penumbuhan dan Kelompok Santri Tani Milenial yang juga Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta,M.Kes menyebutkan, Program KSTM diharapkan dapat memberikan bekal ilmu dunia bagi santri, meningkatkan kualitas, kompetensi santri di bidang peternakan dan santri dapat menjadi job creator sebagai wirausaha bidang peternakan. (RR/ON)