Orideknews.com, Manokwari, – Kodam XVIII/Kasuari bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen raya padi yang digelar di Kampung Desay, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Sabtu (17/5/2025).
Acara panen raya ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., dan dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, unsur Forkopimda Papua Barat, serta petani setempat yang telah bekerja keras mengolah lahan pertanian mereka.
Dalam sambutannya, Pangdam Jimmy menyatakan bahwa panen raya ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan cerminan nyata dari kolaborasi yang produktif antara masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di tanah Papua Barat.
“Pertanian adalah pilar utama kehidupan. Kekuatan suatu bangsa dapat dilihat dari kemampuannya memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya. Oleh karena itu, mari kita terus tingkatkan semangat gotong royong, perkuat ketahanan pangan, dan jadikan lahan-lahan produktif sebagai sumber kemakmuran bersama,” tegas Pangdam.
Ia juga menambahkan bahwa TNI Angkatan Darat, melalui program pembinaan teritorial, akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari tugas bela negara non-militer.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi kontribusi besar Kodam XVIII/Kasuari dalam sektor pertanian daerah. Ia menilai keberhasilan panen raya di Kampung Desay merupakan simbol nyata dari kerja keras petani lokal dan bukti keberhasilan sinergi antara berbagai pihak.
“Padi dalam budaya kita melambangkan kemakmuran dan kehidupan. Maka saat kita panen, kita tidak hanya mengumpulkan hasil pertanian, tetapi juga memanen harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Gubernur.
Ia menegaskan, Pemprov Papua Barat terus berkomitmen dalam mendorong produktivitas pertanian dengan sejumlah program prioritas seperti pembangunan infrastruktur pertanian, distribusi alat pertanian modern, serta penguatan kelembagaan petani. (PendamKSR/ALW/ON).