Rabu, Mei 14, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Sambangi BP3OKP, PT Cokran Ebier Suth Paparkan Skema Dana Investasi Hijau

Orideknews.com, Manokwari, – Dalam pertemuan bersama Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat, Board Commissioner PT Cokran Ebier Suth, Anna Van Paddenburg, memperkenalkan skema “Dana Investasi Hijau Cokran” sebagai solusi inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di Manokwari Selatan. Program ini secara khusus menyasar pemberdayaan perempuan dan generasi muda.

Anna menjelaskan, dana tersebut dirancang sebagai pendekatan pembiayaan berbasis dampak, yang bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan sektor bioekonomi sirkular. Inisiatif ini mendorong usaha ramah lingkungan, pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan, serta praktik daur ulang.

“Ini adalah komitmen untuk menciptakan lapangan kerja hijau dan solusi jangka panjang yang memperkuat ekonomi lokal, khususnya di Mansel,” ujar Anna Van Paddenburg.

Dana Investasi Hijau Cokran akan menyediakan pelatihan, pendampingan, serta akses terhadap mentor, investor berdampak, dan modal awal bagi para pelaku usaha hijau. Masyarakat dapat mengusulkan proposal usaha, yang kemudian akan dievaluasi oleh Komite Investasi. Proposal terpilih akan mendapatkan dukungan berupa dana awal dan pembinaan.

“Misalnya, masyarakat mengajukan proposal bisnis dan memerlukan dana awal, mereka akan dibantu. Setelah usaha berjalan, dana tersebut dapat dikembalikan dan diputar untuk mendukung usaha masyarakat lain. Dengan begitu, terbentuk ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” jelas Anna.

Anna menyebut bahwa dari sejumlah proposal yang masuk, akan dipilih proposal-proposal terbaik. Misalnya dari 50 hanya 10 yang disetujui dan para pelaku usaha ini akan dibimbing secara intensif.

“Selain dana awal, ada dana hibah khusus untuk pendampingan dan pembinaan. Dengan pendekatan seperti ini, pertumbuhan ekonomi lokal bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Beberapa contoh usaha yang akan didukung oleh program ini antara lain, Usaha pertanian berbasis Dynamic AgroForestry (DAF), Penggunaan bahan ramah lingkungan dan daur ulang, Restoran sehat berbasis pangan lokal Daur ulang mebel bekas menjadi peralatan makan kayu, Perbaikan alat rusak agar dapat digunakan kembali, Usaha seni dan pelestarian budaya adat

Anna mengaku program ini sebagai solusi transformatif di Provinsi Papua Barat. Dana Investasi Hijau Cokran ditargetkan aktif penuh pada tahun 2030, dan diharapkan menjadi model pendanaan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Tanah Papua. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)