Kamis, Juli 17, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Pelaku UMKM OAP Apresiasi Penyaluran Aspirasi oleh MRPB di Manokwari

Orideknews.com, MANOKWARI – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP), Desi Budiman Rumbekwan, mengapresiasi kegiatan penyaluran aspirasi yang digelar Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) melalui Pokja Perempuan di Kabupaten Manokwari.

Dalam kegiatan tersebut, para perempuan Papua, khususnya pelaku UMKM, diberi kesempatan menyampaikan langsung aspirasi dan keluhan mereka kepada pihak berwenang. Desi menyebut langkah ini sebagai upaya positif yang perlu dilanjutkan secara berkelanjutan.

“Kami sangat bersyukur karena akhirnya suara kami bisa didengar secara langsung. Namun, kami berharap ini bukan yang terakhir. Harus ada keberlanjutan agar aspirasi kami, mama-mama Papua, benar-benar diperjuangkan,” ujarnya, Jumat (16/4/25).

Desi juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Manokwari, melalui Bupati dan Dinas Koperasi dan UMKM, menindaklanjuti hasil penyaluran aspirasi tersebut dengan program nyata. Ia menilai pemerintah memiliki peran penting dalam mendampingi dan memperkuat usaha kecil yang dijalankan mama-mama Papua, khususnya di wilayah Doreri.

“Kami harap Dinas Koperasi dan UMKM bisa terus melakukan kegiatan serupa. Jangan hanya hari ini saja. Kami ingin agar semua aspirasi kami benar-benar diwujudkan dalam program-program yang menyentuh langsung kebutuhan kami di lapangan,” katanya.

Menurut Desi, keterbatasan modal masih menjadi kendala utama bagi mayoritas pelaku usaha kecil perempuan di Manokwari. Meski memiliki kemampuan dan kemauan untuk berwirausaha, akses terhadap pembiayaan masih terbatas.

“Dalam usaha, kami bisa. Tapi kami sangat kewalahan dalam hal keuangan. Kami butuh dukungan nyata dari pemerintah, baik dalam bentuk bantuan modal maupun pelatihan,” ungkapnya.

Terkait rencana digitalisasi data pelaku UMKM, Desi menyatakan kesiapan para pelaku usaha kecil, terutama mama-mama penjual pinang, bensin, minyak tanah, dan kebutuhan rumah tangga lainnya, untuk beradaptasi dengan sistem pendataan yang akan diterapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM.

“Kalau dinas mau keluarkan aplikasi untuk pendataan pelaku usaha, kami siap belajar dan menyesuaikan diri. Yang penting kami terdata sebagai pelaku usaha Orang Asli Papua, supaya kami juga bisa terlibat dalam program-program bantuan dan pembinaan,” ujarnya. (ALW/ON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)