Orideknews.com, Teluk Bintuni, – Warga Kampung Kalitami, yang terletak di Distrik Kamundan, Teluk Bintuni, menghadapi masalah serius dalam mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keadaan ini semakin mendesak mengingat akses yang terbatas terhadap sumber air yang layak. Saat ini, warga sangat bergantung pada curah hujan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Kondisi ini menjadi tantangan besar, terutama di musim kemarau ketika hujan jarang turun.
Sumber air yang tersedia di sekitar Kampung Kalitami, baik dari air tanah maupun sungai, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Air yang seharusnya menjadi sumber kehidupan justru menyajikan warna coklat keruh, yang membuatnya tidak layak untuk digunakan.
Meskipun demikian, warga terpaksa memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun dalam keadaan yang tidak bisa ditolerir. Situasi ini mencerminkan betapa mendesaknya kebutuhan akan akses air yang bersih dan aman bagi masyarakat.
Kepala Distrik Kamundan, Muharam Braweri, S.Sos, belum lama ini menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui dinas terkait untuk mencari solusi terhadap masalah ini. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil.
Muharam menegaskan pentingnya perhatian dari pemerintah dalam menangani isu ini, mengingat air bersih adalah hak dasar setiap warga negara.
Untuk tahun anggaran 2025, pemerintah distrik dan kampung berencana untuk menganggarkan profil tank sebagai salah satu solusi untuk warga Kampung Kalitami.
Ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara lebih baik. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan survei bersama warga kampung untuk mencari mata air yang layak yang mungkin ada di sekitar Kampung Kalitami.
Menurut Muharam, ada kemungkinan ditemukan mata air dekat Kalitami yang bisa dimanfaatkan, tetapi pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni untuk memastikan kualitas dan kelayakan air tersebut.
“Harapan agar masyarakat Kampung Kalitami segera mendapatkan akses air bersih yang memadai, mengingat pentingnya air bersih bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebut kondisi ini harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi seluruh elemen masyarakat dan lembaga terkait lainnya.
Muharam menambahkan, diperlukan langkah-langkah nyata dan kerjasama yang baik untuk memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk yang berada di daerah terpencil seperti Kampung Kalitami, mendapatkan akses terhadap air bersih yang layak dan aman. (ALW/ON).