Orideknews.com, Manokwari, Papua Barat – Kondisi Yan Christian Warinussy, advokat yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal sore tadi, terus membaik.
“Syukur kondisi bapak Warinussy saat ini tidak terlalu parah dan masih dapat tertolong,” ujar ketua Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat, Ronald Mambieuw.
Ia mengaku, Kejadian penembakan ini memicu kekhawatiran di masyarakat, namun pihak kepolisian bergerak cepat untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Upaya kepolisian tersebut berhasil menenangkan situasi dan mengembalikan kondisi lalu lintas serta keamanan di daerah Sanggeng.
“Wujud nyata dari upaya kepolisian, hari ini lalu lintas kembali normal dan keadaan kondusif. Apresiasi yang luar biasa untuk pihak kepolisian,” ungkap Ronald.
Parjal Papua Barat mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
“Kita Parjal Papua Barat berharap kepada semua pihak untuk urungkan niat. Apapun yang terjadi, pihak kepolisian sudah mengetahui dan menangani. Kita semua, termasuk keluarga Bapak Yan Christian Warinussy, harus menahan diri dan serahkan ke pihak berwajib untuk menjalankan fungsinya,” tegasnya usai bersama sejumlah pihak membuka palang di Sanggeng, Manokwari.
Parjal juga menekankan bahwa kasus ini tidak boleh menjadi ancaman bagi advokat maupun pelaku kemanusiaan lainnya.
“Kita berharap semua pihak menahan diri. Jangan sampai kejadian ini menjadi ancaman bagi advokat lainnya, bahkan pelaku-pelaku kemanusiaan lainnya juga,” terang Ronald.
Parjal juga menghimbau agar semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kambtibmas) menjelang Pilkada.
“Kita bersama aparat harus menjaga Kambtibmas menjelang Pilkada. Kita menahan diri agar semua bisa berjalan aman dan damai. Ini adalah permintaan dari Bapak Yan Christian Warinussy, beliau meminta kepada kita untuk turun ke Sanggeng dan sampaikan ke warga. Jangan sampai ada gerakan yang menyusahkan orang banyak,” tutup Ronald. (ALW/ON).