Orideknews.com, Manokwari, – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Manokwari menggelar Forum Koordinasi Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) pada Selasa, 16 Juli 2024.
Forum ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, serta perwakilan Kepala Kampung Udapi Hilir dan Kepala Kampung Prafi Mulya Kabupaten Manokwari.
Program PESIAR merupakan inisiatif strategis BPJS Kesehatan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di desa/kampung. Program ini dirancang sebagai upaya social marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan peningkatan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilakukan oleh pihak ketiga atas rekomendasi Perangkat Daerah.
Empat Langkah Menuju UHC Desa
Program PESIAR terdiri dari empat langkah utama:
- Petakan: Melakukan pemetaan data penduduk atau masyarakat desa yang belum terlindungi JKN untuk mengidentifikasi individu yang belum mendapatkan perlindungan kesehatan.
- Sisir: Menyisir masyarakat rentan seperti masyarakat miskin, korban PHK, masyarakat stunting, ibu hamil, serta kelompok lain yang belum terdaftar dalam JKN. Sisir juga dilakukan terhadap pekerja sektor formal yang belum didaftarkan oleh pemberi kerja ke program JKN.
- Advokasi: Melakukan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat desa terkait pentingnya kepesertaan JKN. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat JKN dan mendorong mereka untuk mendaftar.
- Registrasi: Memastikan masyarakat desa yang belum terdaftar dalam JKN menjadi peserta JKN agar tercipta desa Universal Health Coverage (UHC) – Desa Sehat Sejahtera. Langkah ini melibatkan proses pendaftaran dan aktivasi kepesertaan JKN bagi masyarakat yang belum terdaftar.
Sinergi Penting untuk UHC Desa
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo, menyatakan bahwa Program PESIAR selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
“Melalui program PESIAR, kita dapat mewujudkan pencapaian SDGs yaitu desa-desa atau kampung yang sehat sejahtera, validitas data kependudukan dan juga membantu pencapaian penurunan angka kemiskinan ekstrim,” ucap Dwi.
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Manokwari telah bersinergi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Manokwari untuk memastikan seluruh masyarakat di desa/kampung di Kabupaten Manokwari, terutama yang rentan, mendapatkan akses program JKN.
“Untuk menuju UHC desa/kampung, komitmen dari BPJS Kesehatan yaitu telah melakukan penandatangan perjanjian kerjasama program PESIAR bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Manokwari, kampung Udapi Hilir, kampung Prafi Mulya dan kampung Soribo di Kabupaten Manokwari pada tahun 2024. Di Kabupaten Manokwari terdapat 164 desa/kampung, dan tiga diantaranya telah melakukan penandatangan dan akan menjadi pilot project program PESIAR,” tambah Dwi.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Manokwari
Plh. Sekretaris Daerah, Harjanto Ombesapu, SH, yang juga selaku ketua forum dalam sambutannya menyatakan Program PESIAR ini adalah langkah baik dari BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas.
“Melalui forum ini, kami berharap dapat mengkoordinasikan upaya bersama untuk mencapai tujuan tersebut. Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program ini,” Jelas Harjanto.
Harjanto mengapresiasi upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari yang telah menjangkau penduduk di desa/kampung untuk menjadi peserta JKN melalui program PESIAR.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS kesehatan atas upaya dalam UHC ditingkat desa/kampung dengan melakukan penandatangan bersama tiga kampung di Kabupaten Manokwari, harapan saya kedepannya tidak hanya tiga kampung ini yang menjadi pilot project, kedepannya dapat bertambah, sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari dapat ikut serta dalam program JKN,” ujarnya. (***/ES/ON)