Orideknews.com, Manokwari, – Masyarakat Papua Barat menantikan proses penentuan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur yang transparan dan akuntabel. Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan proses ini berjalan sesuai dengan ketentuan Otonomi Khusus Papua.
Waprak menyampaikan, MRPB akan melakukan kajian mendalam terkait penentuan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat. Kajian ini akan melibatkan Panitia Kerja (Panja) dan Biro Hukum sebagai lembaga hukum di pemerintahan.
“Penentuan Gubernur dan Wakil Gubernur harus mempertimbangkan Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Kami di MRPB berkomitmen untuk memastikan bahwa calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih adalah OAP, baik laki-laki maupun perempuan,” tegas Waprak.
Waprak menekankan bahwa kebenaran identitas asli Papua harus menjadi fokus utama dalam proses ini.
“Kita harus memastikan bahwa mereka yang mencalonkan diri benar-benar memiliki identitas asli Papua. Tidak hanya laki-laki yang memiliki marga dan identitas sebagai orang asli Papua, tetapi juga perempuan asli Papua yang berperan aktif dalam politik di wilayah Papua, terutama Papua Barat. Hal ini sesuai dengan ketentuan Otonomi Khusus yang mengatur hal tersebut,” ungkap Waprak.
MRPB menyadari bahwa perempuan asli Papua memiliki peran krusial dalam pembangunan dan kemajuan wilayah. Waprak mendorong partisipasi aktif perempuan asli Papua dalam proses politik, tidak hanya sebagai calon, tetapi juga sebagai pemilih dan pengambil keputusan.
“Kami ingin melihat lebih banyak perempuan asli Papua yang berani maju dalam politik. Mereka memiliki kapasitas dan visi yang sama pentingnya dengan laki-laki untuk memimpin Papua Barat. Kami akan terus mendorong dan mendukung perempuan asli Papua untuk berkontribusi di ranah politik,” ujar Waprak.
Kajian mendalam yang akan dilakukan oleh MRPB, Panja, dan Biro Hukum diharapkan dapat menghasilkan mekanisme yang jelas dan transparan dalam proses penentuan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat.
Waprak berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Papua Barat menuju kemajuan dan kesejahteraan.
“Kami berharap masyarakat Papua Barat dapat ikut terlibat dalam proses ini, baik melalui masukan dan saran maupun partisipasi aktif dalam proses pemilihan. Mari kita bersama-sama membangun Papua Barat yang lebih baik,” pungkas Waprak. (ALW/ON).