Orideknews.com, Manokwari, – Kakesdam XVIII/Kasuari, dr. Wiganda, SpB, menyatakan bahwa program vaksinasi polio yang dilaksanakan di Makodam XVIII/Kasuari pada Jumat, (28/6/2024) lalu, merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesehatan preventif bagi seluruh jajaran Angkatan Darat.
Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dan Kesdam XVIII/Kasuari.
“Memang selama ini kita fokus di pengobatan, bukan di pencegahan. Ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Darat, juga sangat mendukung program imunisasi,” ujar dr. Wiganda dalam keterangannya kepada media ini.
Ia menekankan bahwa program kesehatan preventif, khususnya vaksinasi, merupakan hal krusial untuk menjaga kebugaran dan kemampuan operasional seluruh prajurit.
dr. Wiganda mengaku sejak lama, kesehatan preventif di lingkungan TNI AD mengalami stagnasi atau tidak berjalan secara optimal.
“Kesehatan preventif bukan hanya vaksinasi polio tetapi vaksinasi lainnya, terutama hepatisis yang rutin kita kerjakan,” tambah dr. Wiganda.
Vaksinasi polio di Makodam XVIII/Kasuari diikuti oleh seluruh keluarga prajurit. Program ini bertujuan untuk melindungi mereka dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak.
dr. Wiganda menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan seluruh keluarga personelnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat atas kolaborasi yang terjalin dalam pelaksanaan program imunisasi dan program lainnya.
“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi seluruh personel dan keluarga TNI AD di wilayah Kodam XVIII/Kasuari,” ungkap dr. Wiganda. (ALW/ON).