Orideknews.com, Manokwari, – Sidang terbuka kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 digelar oleh Kepolisian Daerah Papua Barat melalui Biro SDM di Polda Papua Barat Anday, Manokwari, Sabtu (6/7/24). Acara ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Dikesempatan itu, Kapolda Papua Barat menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta seleksi yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi selama mengikuti tahapan-tahapan seleksi.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para calon bintara Polri yang telah dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan pendidikan.
Karo SDM Polda PB, Kombes Pol. Arif Hidayat, S.I.K., menyampaikan paparan mengenai nilai pelaksanaan tahapan seleksi yang telah dilalui oleh para calon bintara.
Ia menjelaskan secara detail setiap tahapan, mulai dari administrasi, tes tertulis, tes fisik, hingga tes kesehatan dan psikotes.
Selanjutnya, pembacaan keputusan sidang kelulusan dibacakan, yang menyatakan bahwa dari total 1.570 calon bintara Polri (casis) yang mengikuti seleksi, sebanyak 1.033 orang dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
Berikut rincian 1.033 orang casis yang dinyatakan lulus.
1. Bintara PTU Pria terdiri dari 673 Orang asli Papua (OAP) dan Non OAP 275
2. Bintara Wanita terdiri dari 13 OAP dan Non OAP 11
3. Kouta mabes 3 orang
4. Kouta kapolda 9 orang
5. Bakomsus nakes 2 (1 pria 1 wanita)
6. Bakomsus hukum 2 ( 1 pria 1 wanita)
7. Bakomsus kehumasan 3 (1 pria 2 wanita)
8. Bakomsus pariwisata 3 (1 pria 2 wanita)
9. Bakomsus psikologi 1 (1 pria)
10. Bintara rekpro 3 ( 3 pria)
11. Tiket holder kapolri 2 orang
12. Tamtama 8 orang
“Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penilaian yang objektif dan transparan dari seluruh tahapan seleksi yang telah dilaksanakan,” tegas Kombes Pol. Arif Hidayat.
Imbauan Kapolda
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P, dalam kesempatan tersebut mengimbau kepada para casis yang telah lulus untuk menjaga diri dan tetap bersikap disiplin selama menunggu proses pendidikan yang akan dimulai pada 22 Juli 2024.
“Saya mengimbau kepada para casis yang akan mengikuti pendidikan pada 22 Juli 2024 mendatang agar menjaga diri sehingga tidak bermasalah sambil menunggu keberangkatan,” imbaunya.
Kapolda menekankan pentingnya menjaga integritas dan moral selama masa menunggu pendidikan. Ia juga mengingatkan para casis untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik secara fisik maupun mental, untuk menghadapi tantangan pendidikan di SPN.
Proses Pendidikan
Pendidikan di SPN merupakan tahap penting bagi calon bintara Polri untuk membentuk karakter, sikap, dan kemampuan profesional sebagai anggota kepolisian. Para casis akan mengikuti berbagai pelatihan, seperti pelatihan fisik, pelatihan menembak, pelatihan hukum, pelatihan taktis, dan pelatihan lainnya yang dirancang untuk mempersiapkan mereka menghadapi tugas-tugas kepolisian di lapangan.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, S.I.K., menjelaskan bahwa proses pendidikan di SPN akan berlangsung selama beberapa bulan di beberapa SPN, Seperti SPN Polda Sulsel, SPN Polda Bali, Sepolwan dan Pusdik Sabhara.
“Tetap semangat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti tes di tahun yang akan datang. Yang bisa membuat kalian berhasil adalah diri kalian sendiri” ujarnya. (ALW/ON)