Orideknews.com, Merauke, – Anggota Komisi V DPR Papua, Fauzun Nihaya mengungkapkan bahwa komditas bawang di Kabupaten Merauke, Papua sangatlah perlu untuk dikembangkan
Kata Fauzun, hal ini perlu dilakukan agar para petani bawang di Merauke dan Papua Pada umumnya bisa bersaing dengan para petani bawang yang ada di luar Papua.
“Supaya kita tidak perlu lagi menunggu bawang dari Makassar, Jawa dan lainnya lagi, dan kalau para petani bawang di Merauke sudah bisa mandiri maka sudah bisa dipastikan bahwa harga bawang Merauke bisa ikut bersaing di pasar bersama dengan bawang yang dibawa dari Makassar dan daerah lainnya di luar Papua” kata Fauzun saat mendapingi anggota Komisi IV DPR-RI, Sulaeman Hamzah saat menemui Konsituennya di Mopah Lama Merauke, Kamis (20/10).
Fauzun menambahkan, untuk menwujudksn hal tersebut memang diperlukan pendampingan dan program yang baik. Dia juga mengatakan program tidak harus melalui jalur reguler dan aspirasi.
Namun karena H. Sulaeman Hamzah adalah anggota DPR RI, sehingga lebih banyak program yang ia laksanakan melalui jalur aspirasi.
“Beliau adalah anggota DPR-RI Dapil Papua, sehingga menyerap aspirasi dari seluruh masyarakat Papua adalah kewajibannya dan semua aspirasi yang ia terima selalu diperjuangkan untuk diakomodir. Paling banyak aspirasi yang berhasil ia perjuangkan dan diakomodir itu berasal dari Merauke, Alsintan saja total sudah ada seribuan lebih yang dibagikan kepada seluruh petani yang ada disini” ungkap Fauzun.
Oleh sebab itu Fauzun berpesan kepada para petani di Merauke sekiranya dapat menggunakan program yang berhasil diakomodir itu dengan baik.
“Karena ini dari kita untuk kita sehingga kami berharap alsintan yang berhasil diakomodir itu dapat digunakan secara bergantian dan tidam untuk perorangan tetapi kelompok” pintanya.
Berkaitan dengan petani bawang di Merauke, Fauzun dan Sulaeman Hamza siap untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan, agar para petani bawang di Kabupaten Merauke dapat bersaing denga petani bawang yang ada di luar Papua. (ARI/ON)