Orideknews.com, MANOKWARI, – Kementerian Pertanian memaksimalkan peran pendidikan vokasi untuk membentuk karakter para petani milenial.
Salah satunya melaluiPoliteknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, UPT di bawah BPPSDMP Kementan, yang lakukan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi mahasiswa semester 1. Tema yang diangkat adalah ‘Petani milenial berbakti tanpa henti, tumbuhkan kreativitas dan inovasi pertanian untuk negeri’.
KMD merupakan bagian dari gerakan peamuka yang menjadi salah satu wadah pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya generasi muda.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam mendorong generasi muda yang memiliki jiwa Pramuka agar mencintai dan memahami pentingnya dunia pertanian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya sektor pertanian adalah salah satu sektor yang hingga saat ini tidak pernah mengenal krisis.
“Sebaliknya, sektor ini mampu memberi kehidupan dan penghidupan bagi suatu bangsa dari krisis ekonomi. Sektor pertanian adalah pilihan pasti yang sangat menjanjikan,” tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan petani mileniallah yang akan mampu melanjutkan estafet pembangunan pertanian karena selain cerdas, berpendidikan tinggi dan inovatif, juga adaptif terhadap segala perubahan zaman.
“Saya sangat berharap pembangunan pertanian ada di gengaman kalian semuannya sehingga dapat mencapai tujuan pembangunan pertanian, yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Dedi.
Dihadapan 111 peserta KMD, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta, berharap melalui kegiatan KMD ini dapat membentuk genarasi milenial yang menuju pada pertanian yang maju, mandiri dan modern.
“Kegiatan KMD Polbangtan Manokwari diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan pengalaman praktis kepada generasi milenial. Pramuka di Polbangtan Manokwari harus ditumbuhkan kembali, agar mahasiswa dapat membentuk jiwa kesatria,” ujar Purwanta.
Purwanta memotivasi mahasiswa bahwa sukses itu perlu dipaksa, yang memaksa adalah diri sendiri.
“Jadi tentukanlah jalanmu sendiri menuju sukses. Ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dapatkan ilmunya dan bentuk karakter dengan mengasah soft skill maupun hard skill masing-masing,” tambahnya. (RR/ON)