Orideknews.com, MAMBERAMO RAYA – Untuk mengetahui kondisi pelayanan di puskesmas serta pustu di pedalaman, Dinas Kesehatan Kabupaten Mambramo Raya melakukan kunjungan kerja keseluruh Puskesmas di wilayah itu.
Dalam Kunker yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Levina Krey,S.Km, M.Kes selain meninjau perkembangan terhadap puskesmas serta pustu dipedalaman sekaligus menyempatkan diri melihat secara langsung pemberian vaksin Measles Rubella (MR) serta mengecek penyakit menular dan tidak menular dimasyarakat.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya Anthon Renyaan, S.Km, M.Kes kepada Media ini Rabu (12/9/2018) mengatakan rombongan Kadis kesehatan tersebut turut didampingi beberapa tenaga medis seperti gizi, kesling, perawat dan tenaga dokter dengan sasaran utama daerah-daerah pedalaman yang sulit dijangkau.
” Sejak rabu kemarin, Ibu Kadis Kesehatan memimpin langsung rombongan untuk melakukan Kunjungan kerja keseluruh Puskesmas dan Pustu yang tersebar dikabupaten Mambramo Raya, tujuannya sekaligus melihat pemberian imunisasi Mr dan Polio serta penyakit menular dan tidak menular yang ada dimasyarakat sekaligus melakukan pengobatan,” jelas Anthon Renyaan.
Dikatakan hingga awal september 2018, pelaksanaan imunisasi Mr dan Campak di 12 Puskesmas yang tersebar telah mencapai 36,6 %, diakuinya bahwa kendala utama yang dihadapi petugas kesehatan dilapangam adalah akses transportasi untuk digunakan ke kabupaten menyampaikan laporan karena semuanya harus menggunakan transportasi laut dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Disamping itu, juga belum tersedianya akses internet di Puskesmas sehingga memang sangat menyulitkan petugas dilapangan.
” Sampai saat ini pelayanan Imunisasi MR dan Campak di Dinas Kesehatan Mambramo Raya telah mencapai 36,6%, tentu kami akui bahwa masih jauh dri harapan, tetapi kendala utama petugas dilapangan karena sulitnya akses transportasi. Namun demikian, itu bukan halangan bagi kami tetapi menjadikan kami sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Anthon Renyaan mengakui selama pihaknya melakulan imunisasi dan MR, antusias masyakarat cukup tinggi. ” luar biasa antusias orang tua membawa anak-anak datang mendapatkan imunisasi, tetapi kendala kami adalah transportasi sehingga ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.(LIE/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)