Orideknews.com, MANOKWARI — Aktivitas transportasi udara di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya menunjukkan dinamika positif pada September 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penerbangan dan pergerakan barang di sejumlah bandara mengalami peningkatan, meskipun pergerakan penumpang secara umum masih menurun.
Kepala BPS Provinsi Papua Barat, Merry menyampaikan jumlah penerbangan tercatat sebanyak 1.084 pesawat, meningkat 2,36 persen secara bulanan dan 6,07 persen secara tahunan. Kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, yang melonjak hingga 25 persen.
Sementara itu, di Provinsi Papua Barat Daya, jumlah penerbangan tercatat sebanyak 1.231 pesawat, menurun 6,95 persen dibanding bulan sebelumnya, namun masih naik 2,84 persen secara tahunan. Penurunan tertinggi terjadi di Bandara Inanwatan, Kabupaten Sorong Selatan, sebesar 43,59 persen.
Untuk pergerakan penumpang, Papua Barat mencatat sebanyak 44.049 orang, menurun baik secara bulanan maupun tahunan. Penurunan tertinggi terjadi di Bandara Abreso, Kabupaten Manokwari Selatan.
Sedangkan di Papua Barat Daya, jumlah penumpang mencapai 112.183 orang, turun 0,99 persen dibanding bulan sebelumnya, namun naik 15,78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan terbesar kembali terjadi di Bandara Inanwatan, Sorong Selatan, sebesar 39,47 persen.
Dari sisi angkutan barang (bagasi, kargo, dan pos), Papua Barat mencatat total 617,34 ton, turun 1,59 persensecara bulanan namun meningkat 9,77 persen dibanding tahun lalu. Penurunan terbesar tercatat di Bandara Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, sebesar 14,17 persen.
“Di Papua Barat Daya, jumlah angkutan barang mencapai 1.577,22 ton, menurun 3,05 persen secara bulanan namun meningkat 17,94 persen secara tahunan. Penurunan tertinggi juga terjadi di Bandara Inanwatan, Sorong Selatan, sebesar 51,57 persen,” pungkas Merry. (ALW/ON).



