Orideknews.com, Manokwari, – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hiswana Migas Papua Barat resmi memiliki ketua baru. Ferry Auparay terpilih secara definitif memimpin organisasi tersebut untuk periode 2025-2029 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) II yang berlangsung pada Senin malam (3/3/25).
Muscab ini menandai babak baru bagi Hiswana Migas Papua Barat, khususnya setelah kepergian almarhum Marisi Simanjutak, yang telah memimpin organisasi tersebut sejak era Irian Jaya, hingga Papua Barat.
Dalam pidato perdananya, Ferry Auparay menyebut Muscab II sebagai penanda sejarah baru.
Ia menyampaikan, Muscab ini merupakan yang pertama kali digelar setelah kepergian almarhum Simanjutak, yang kepemimpinannya telah membentang selama beberapa dekade.
“Ini merupakan sejarah baru,” ungkap Ferry,
Dengan nada lantang ia mengaku sebagai anak Papua binaan almarhum Simanjutak. Ferry mengingat pelantikannya di organisasi ini pada tahun 2016, di hotel yang sama tempat Muscab II berlangsung.
Ferry menceritakan pengalamannya berkolaborasi dengan almarhum Simanjutak. Awalnya, ia merasa almarhum terlalu sering dihubungi untuk urusan organisasi, namun seiring waktu, ia menyadari bahwa Simanjutak telah menjadi mentor baginya, bahkan memperkenalkannya kepada pejabat Pertamina.
“Saya banyak belajar dari beliau,” ujar Ferry,
Ia dengan haru menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga besar Simanjutak atas bimbingan dan kebaikan almarhum.
Ferry menambahkan, keberhasilannya memimpin DPC Hiswana Migas Papua Barat, menurutnya, tak lepas dari kontribusi dan bimbingan almarhum.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada keluarga besar Simanjuntak, beliau adalah orang tua kita yang tidak bisa kita ukur kebaikannya,” tutup Ferry. (ALW/ON).