Orideknews.com, Manokwari, – Kajati Papua Barat, Harli Siregar mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja pekerja pers di Manokwari Provinsi Papua Barat.
Apresiasi itu disampaikannya pada acara Temu Akrab Kejati Papua Barat bersama insan pers di Manokwari, Jum’at, (1/6/24). Ia mengaku hampir setahun terakhir awak media telah mengawal kinerjanya di Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
Menurut Kajati, insan pers telah memberikan kontribusi dan dukungan terbaik untuk institusi Adhyaksa.
“Tentu saya sangat merasakan bagaimana kehadiran pers, bukan hanya sebagai penyambung lidah tetapi menjadi sumber informasi yang hidup, menata kehidupan demokrasi di tanah Papua Barat,” ucap Kajati.
Dia menilai, media atau pers merupakan kekuatan keempat dalam pilar demokrasi, menopang demokrasi. Oleh karenanya, kehadiran media tidak bisa dipandang dengan sebelah mata.
“Tetapi di dalam fungsi demokrasi yang didalamnya ada check and balances tidak ada satu kekuatan pun yang absolut, maka kehadiran media sebagai kekuatan keempat dalam pilar demokrasi itu juga akan ikut serta dalam proses check balances terhadap kehidupan demokrasi,” pungkanya.
“Kalau ada yang beranggapan bahwa membungkam media atau pers menjadi satu cara untuk memberhasilkan satu proses pembangunan dan pendidikan kedemokrasian tentu menjadi satu pendapat yang sangat salah,” kata Kajati lagi.
Dirinya menegaskan, pers atau media harus menjadi mitra dan bagian integral dari proses pembangunan.
“Saya sangat apresiasi kerja-kerja pers, karena memang kita lihat peranan pers di Papua Barat saya melihat masih sangat utuh, tidak retak, tidak pecah. Kenapa saya katakan utuh? karena pemberitaan fungsi-fungsi demokrasi yang diberikan oleh media masih didasarkan pada rasa idealisme,” terangnya.
Dikatakan Kajati, kritik yang baik, kritik yang membangun, bukan karena sesuatu hal tapi murni bahwa, demi pembangunan tanah Papua Barat.
Dia berpesan media di Papua Barat terus berkiprah memberikan kontribusi yang positif, media sebagai alat pemberitaan khususnya terhadap berita-berita yang sangat update, hal itu sangat penting sebagai masukkan yang di dasarkan pada prinsip-prinsip kebebasan pers yang bertanggungjawab.
“Ini yang harus kita pegang teguh sebagai insan pers media yang tentu prinsip-prinsip idealisme dalam pemberitaan harus hal yang sangat utama,” tambah Kajati. (ALW/ON).