Orideknews.om, Manokwari, – Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service Scaling-Up Intervention Programme (YeSS-Si) atau Program YESS merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung dan memperkuat kewirausahaan serta lapangan kerja bagi generasi muda milenial yang berfokus pada sektor pertanian. Diluncurkan pada awal tahun ini, program ini telah memasuki tahap studi kelayakan untuk implementasi yang lebih luas pada tahun mendatang.
Salah satu aspek penting dari Program YESS adalah fokusnya pada petani muda milenial. Menyadari potensi dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam sektor pertanian, program ini dirancang untuk memberikan dukungan yang komprehensif dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik bagi mereka.
Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) MAnokwari, Dr. Mikael, SP.,M.Si menyampaikan, studi Kelayakan dan Persiapan Implementasi Pada awal tahun ini, tim pelaksana Program YESS telah melakukan studi kelayakan untuk mempersiapkan implementasi yang lebih luas pada tahun mendatang.
Melalui proses ini, mereka mengkaji berbagai aspek, termasuk kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh petani muda milenial, serta potensi untuk pengembangan program yang lebih efektif.
“Salah satu poin penting yang diidentifikasi dalam studi kelayakan adalah pentingnya pendampingan yang intensif bagi petani muda milenial yang terlibat dalam program. Mengingat tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam sektor pertanian, pendampingan ini dianggap krusial untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan dari inisiatif-inisiatif yang akan dikembangkan,” ungkap Mikael.
Mobilizer dan Fasilitator Muda adalah Kunci Keberhasilan Program Dalam implementasi Program YESS, tim pelaksana telah merancang sebuah struktur dukungan yang melibatkan mobilizer dan fasilitator muda. Mereka akan berperan sebagai ujung tombak dalam mendampingi dan memberdayakan petani muda milenial yang menjadi penerima manfaat program.
Mobilizer dan fasilitator muda yang terlibat dalam Program YESS akan berasal dari latar belakang yang serupa dengan penerima manfaat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dan saling memahami, sehingga proses pendampingan dapat berjalan lebih efektif.
Kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga Terkait Dalam upaya memperkuat implementasi Program YESS, tim pelaksana telah menjalin kolaborasi dengan berbagai Kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Pertanian, serta institusi pendidikan pertanian seperti Polbangtan.
Manfaat Bagi Petani Muda Milenial Bagi para petani muda milenial yang menjadi penerima manfaat Program YESS, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Selain mendapatkan dukungan dalam pengembangan keterampilan kewirausahaan, mereka juga akan memperoleh akses yang lebih baik terhadap lapangan kerja di sektor pertanian.
Dengan adanya Program YESS, diharapkan generasi muda milenial yang tertarik untuk berkecimpung dalam sektor pertanian dapat menemukan peluang yang lebih baik dalam mengembangkan karir dan usaha mereka. Hal ini tidak hanya akan berdampak positif bagi individu, tetapi juga dapat mendorong revitalisasi dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.
Rencana Pengembangan Program di Masa Mendatang Setelah melakukan studi kelayakan dan memperoleh pelajaran berharga dari implementasi awal, tim pelaksana Program YESS kini sedang merumuskan rencana pengembangan yang lebih komprehensif untuk tahun-tahun mendatang.
Rencana pengembangan tersebut mencakup peningkatan skala program, penguatan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, serta inovasi dalam pendekatan pendampingan dan pemberdayaan bagi petani muda milenial.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Program YESS dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dan transformatif bagi generasi muda yang tertarik untuk berkecimpung dalam sektor pertanian.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, tim pelaksana Program YESS berharap dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan petani muda milenial sebagai agen perubahan masa depan. (RR/ON)