OridekNews.com, Kota Sorong, – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sorong, Muhammad rizal, SH.,MH menjadi pembina upacara di SMA Negeri 3 Kota Sorong, Senin, (17/10/22).
Dalam amanatnya, Kajari menyampaikan sejarah Indonesia adalah sejarah anak muda, setiap peristiwa signifikan bagi tanah air, bentukan anak muda, contohnya sumpah pemuda, sebagai momentum kesatuan kesadaran nasionalisme dari penjuru nusantara yang akhirnya memantik pergerakan kemerdekaan indonesia.
“Masa-masa SMA merupakan masa-masa kita berlari sekencang-kencangnya mengejar bakat dan belajar macam-macam. Kenapa demikian? karena bakat harus kita cari. Bakat yang tidak diasah seperti chat WA yang tidak dibalas. Tahu kan perasaan kalau dicuekin? Bisa meragukan diri sendiri, menebak macam-macam,” ujar Kajari.
Dikatakan Mantan Kajari Nabire itu bahwa, masa-masa SMA adalah masa para siswa-siswi banyak bermimpi. Mimpi itu suatu keharusan, usaha dimulai dari cita-cita, termasuk juga dengan mimpinya. Salah satunya dengan mengidolakan seseorang, misalkan youtuber, vokalis band, atau presiden. Itu semua menjadi alasan untuk mengasah keahlian.
“Kalian sekarang mempunyai banyak kemewahan jika dibandingkan dengan masa-masa saya. Diera digital lebih banyak pilihan bakat yang disuguhkan, modal mengasahpun lebih banyak opsi. Hampir segalanya yang hari ini bisa dipelajari dan ditampilkan. Mulai dari cara ngedit video, bahkan sampai cara masak air sekalipun semuanya ada di youtube,” jelas Kajari.
Menurutnya, Masa SMA adalah masa-masa gagal, sehingga para siswa habiskan jatah gagal disekolah. Sehingga tidak membatasi diri terhadap keahlian dan potensi.
Lanjut kata Kajari sesuatu yang menarik hati silahkan dicoba para siswa, yang nyaman dihati diasah. Semua itu soal bakat, bukan yang lainnya. Karena siswa-siswi tidak akan tahu kedepannya bakat mana yang menjadikan keberhasilan.
“Pesan saya, masa depanmu tidak selalu mengikuti rencanamu, tetapi selau mengikuti tindakanmu, sehingga jika kalian ingin memiliki masa depan yang baik dan cerah maka mulailah dengan melakukan tindakan-tindakan yang baik serta terpuji sejak saat ini, masa-masa sekolah,” tutup Kajari. (ALW/ON)