Orideknews.com, BOGOR, – Sebagai wujud dalam upaya peningkatan kompetensi, sebanyak 4 mahasiswa Polbangtan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Pada pelaksanaannya, Polbangtan Manokwari menggandeng berbagai mitra kerja sebagai tempat untuk pelaksanaan PKL I salah satunya, Southeast Asian Regional Centre fot Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) Bogor, Jawa Barat.
Keterlibatan DUDI sebagai tempat magang mahasiswa menjadi salah satu solusi mengurangi kesenjangan yang terjadi sehingga menghasilkan kemampuan kerja para lulusan sarjana terapan (DIV) yang adaktif dengan dunia kerja.
Direktur Polbangtan Manokwari, DR. drh, Purwanta, M.kes menyampaikan bahwa pola magang yang dilaksanakan dapat menjadikan mahasiswa sebagai tenaga yang trampil dan siap terjung ke dunia kerja.
“Pengalaman yang diperoleh nantinya diharapkan dapat menjadikan mahasiswa sebagai lulusan yang bisa mengembangkan bakat dan potensinya, tidak hanya didunia kerja tetapi juga mengembangkan potensi diri dalam mengembangkan potensi wilayah secara mandiri,” papar Purwanta
“Generasi kalianlah yang memiliki peluang besar untuk memajukan Indonesia melalui sektor pertanian,”tambahnya.
Para mahasiswa Polbangtan Manokwari tersebut akan menempuh PKL selama 3 bulan di organisasi Antarpemerintah Internasional yang didirikan pada tahun 1965 melalui piagam SEAMEO yang ditandatangi oleh 7 negaras Asia tersebut.
Sementara itu, Kepala Departemen Pengembangan Produk dan Layanan Seameo Biotrop, Dr. Samsul A. Yani berharap apa yang diajarkan mendapatkan manfaat, banyak ilmu yang bisa diterapkan di Polbangtan Manokwari.
“Mudah-mudahan dengan adanya PKL Ini memberikan teknologi atau warna-warna baru untuk dikembangkan di daerah Papua, jika budidaya jamur dari mulai dari mulai cara budidaya sampai dengan pengolahan bahan pangan ataupun makanan,” ujarnya.
Menurutnya, di daerah Papua, banyak sekali sumber alam yang bisa dieksplor, begitu juga untuk kultur jaringan. Disamping untuk konservasi, banyak tanaman-tanaman ataupun yang punya nilai ekonomis tinggi.
“Nah itu bisa dieksplor dan itu jadi sumber penghasilan terutama untuk masyarakat di sana, ilmu yang kita berikan ini semoga bisa dimanfaatkan di sana,” tuturnya. (RR/ON)