Orideknews.com, KOTA SORONG, – Umat muslim suku Biak di Sorong Raya merayakan Halal Bi Halal di gedung serba guna Pulau Dum, Kota Sorong, Papua Barat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pemersatu keluarga besar suku Biak dalam memupuk kebersamaan menjaga kerukunan umat beragama di Papua Barat.
Hadir tokoh muslim Suku Biak Sorong Raya, kepala suku besar Biak Papua Barat Hengky Korwa, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Ketua DPRD Raja Ampat Abdul Warwe, Sekda Kota Sorong Yakob M. Kareth, Wakil ketua Komite I DPD RI Filep Wamafma, Yosepus Mamberob Rumaikek, dan sejumlah tamu undangan.
Ustadz Idwar Polisoa, S.ag, dalam ceramahnya menyampaikan, kebersamaan dalam hubungan agama antar suku Biak tentu memiliki sejarah tersendiri, sehingga tidak bisa pungkiri tentang adanya kebersamaan dalam menumpuk agama yang harmonis.
Ustadz Idwar menuturkan, agama boleh berbeda-beda, namun suku Biak abadi selamanya. Ceramah tersebut sangat memberikan edukasi keagamaan yang luar biasa, sebab adanya ceramah kolaborasi antar agama Islam dan Kristen sangat memberikan nilai positif bagi masyarakat Biak Sorong Raya di Papua Barat.
“Saya hanya berpesan kita saling mengenal satu sama lain, maka melalui acara halal bi halal ini akan menjadi momentum untuk semua orang Biak di Papua Barat harus bersatu membangun suku ini lebih baik kedepannya dan jangan lupa dengan sejarah agama sebagaimana saat ini kita kumpul,” pesan Idwar, Sabtu (28/5/22).
Sementara itu, ketua muslim Biak Kepulauan Dum Kota Sorong, Warfandu dalam arahannya menyatakan, suku Biak bukan saja Mayoritas agama Kristen, namun muslim juga sangat banyak, sebab sejarah telah membuktikan bagaimana suku Biak ada karena kebersamaan agama.
Lebih lanjut, Kepala suku besar Biak Papua Barat, Hengky Korwa melalui sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksanaan halal bi halal tahun ini, sebab apa yang sudah dilaksanakan ini merupakan program kerja dari suku Biak Sorong Raya, maka kedepannya akan terus dilakukan.
Ditegaskan Korwa, kegiatan itu bukan dibuat untuk kepentingan siapapun, sebab cuma satu yaitu bagaimana menjaga kebersamaan suku Biak di Sorong Raya ini, sebab kegiatan semacam ini yang hanya menyatukan suku Biak.
Untuk itu, Korwa menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang sudah memberikan dukungan moril, tenaga dan pikiran untuk membantu suku Biak dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang menyatuhkan suku Biak di Papua Barat.
Sementara itu, Sekda Kota Sorong Yakob Kareth dalam sambutannya menyampaikan agar suku Biak di Sorong Raya turut menjaga keamanan dan kebersamaan dalam membangun kota Sorong yang jauh lebih kedepannya.
“Sejarah orang Biak di tanah Papua sangat luar biasa, mulai dari agama, pendidikan sangat luar biasa. Apapun yang terjadi di Papua ini orang Biak sangat berperan sekali, maka kita harap jaga hubungan suku Biak dengan suku Nusantara di daerah Sorong,” pesan Sekda Kota Sorong. (ALW/ON)