Minggu, Juni 22, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Program Ekoteologi Kemenag PB, Ratusan CPNS Tanam Pohon di Mansinam

Orideknews.com, Manokwari, — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, memimpin langsung aksi penanaman pohon di Pulau Mansinam sebagai bagian dari implementasi program ekoteologi Kementerian Agama. Kegiatan ini melibatkan 103 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru diterima di lingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat.

Aksi tersebut merupakan rangkaian kegiatan orientasi tugas dan penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat administrator dari lingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat.

Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bukan sekadar aksi seremonial, melainkan bentuk nyata dari komitmen para CPNS dalam menjaga lingkungan hidup sejak awal masa pengabdian mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pulau Mansinam memiliki nilai historis dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Papua Barat. Menanam pohon di tempat ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap alam, tetapi juga penghormatan terhadap sejarah dan warisan iman yang hidup di tanah ini,” ujar Luksen Jems Mayor.

Ia menyebut bahwa kegiatan ini mencerminkan tiga nilai utama dalam birokrasi Kementerian Agama: cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia, dan cinta kepada lingkungan. Menurutnya, ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam menciptakan harmoni antara kehidupan sosial, spiritual, dan ekologis.

Pulau Mansinam sendiri dipilih sebagai lokasi penanaman karena merupakan titik bersejarah penyebaran Injil pertama kali di Tanah Papua, tepatnya pada 5 Februari 1855.

“Tempat ini sakral. Di sinilah kasih Tuhan pertama kali menyentuh hati orang Papua. Saudara yang memulai karier di sini harus melayani Papua dengan hati,” katanya.

Keikutsertaan para CPNS dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku juga menjadi penanda kuatnya semangat kebinekaan dalam tubuh Kemenag. Dalam suasana penuh keheningan dan refleksi, peserta diajak untuk merenungkan makna ibadah melalui kepedulian terhadap lingkungan.

“ASN Kemenag harus merasa berdosa kalau melihat sampah dan tidak memungutnya. Ini adalah bagian dari wajah birokrasi kita yang berintegritas dan peduli,” ucap Luksen.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program nasional “Sejuta Pohon” yang diinisiasi oleh Kementerian Agama untuk mendorong ASN agar lebih aktif dalam pelestarian lingkungan hidup sebagai bagian dari praktik keagamaan.

Luksen menyampaikan pesan mendalam kepada para CPNS agar membangun karier dengan semangat pengabdian dan persaudaraan.

“Karier saudara dimulai dari Pulau Mansinam. Tanamlah sejarah hidupmu sendiri, jangan hanya mengagumi sejarah orang lain. Semoga kelak saudara kembali ke sini dan melihat pohon yang pernah saudara tanam telah tumbuh besar,” pungkasnya. (***/ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)