Orideknews.com, MANOKWARI, – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan menyebut ibukota Provinsi adalah kota peradaban orang Papua, yang diberkati. Sehingga semua pihak harus menjaga keamanan dan ketertiban di kota yang dijuluki kota Injil ini.
Hal itu dikatakan Gubernur saat meletakan batu pertama pembangunan rumah pastori Jemaat GKI Nazaret Fanindi Pantai, Sabtu, (29/5/21). Pada kesempatan itu, Gubernur memberi apresiasi pada Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol, Semmy Ronny Tabaa yang mana setiap ada aksi demo, selalu menjadi yang terdepan dalam mengamankan situasi di ibukota Provinsi.
Menurut Gubernur, jika ada masalah atau ketidak puasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, ada jalur yang bisa ditempuh dengan damai, melalui komunikasi dan diskusi secara adat orang Papua.

“Sampaikan secara damai-damai, terhormat secara adat dan budaya kita orang Papua. Jika ada masalah utamakan diskusi, jangan disampaikan secara tidak sopan karena itu bukan adat budaya kita,” tegas Gubernur.
Kepala Suku Besar Arfak ini lalu berharap Dansat Brimob menyampaikan pesan moral kepada masyarakat jika menghadapi aksi di Ibukota Provinsi Papua Barat.
“Bukan saya marah yah, tapi kita ini ada di kota yang pertama terima Injil jadi harus tunjukan yang terbaik bagi kabupaten lainnya di Papua Barat,” ungkap Gubernur. (ALW/ON)