Kapolda Papua beserta rombongan terlebih dahulu mengunjungi TK Mutiara Hati untuk mengecekan aktifitas belajar mengajar, selanjutnya mengunjungi desa Woken, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya guna mengetahui pengungsi dari Nduga yang berada di daerah tersebut.
Rombongan Kapolda juga kunjungi Pasar Sinakma untuk melihat aktifitas di pasar, berkunjung ke SMA PGRI Wamena dan SMA 1 Wamena dan bertemu serta melakukan komunikasi dengan guru-guru yang berada di sekolah tersebut.
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, dia dan rombongan berkeliling Kota Wamena hingga ke Ilekma tempat pengungsian masyarakat Nduga.
“Kami juga melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang ada di Kota Wamena, ada beberapa sekolah yang sudah mulai melayani tapi belum maksimal muridnya, karena aktivitas baru dilakukan pembersihan sekolah,”jelas Kapolda.
Dia mengatakan, beberapa sekolah yang di kunjungi diantaranya SMA N 1 dan SMA PGRI. Pihaknya juga berdialog dengan para guru.
“Saya melihat para guru sudah kembali tenang dan tidak ada perasan takut serta khawatir. Kami juga melihat beberapa anak anak yang sudah masuk sekolah terlihat gembira, ada yang bermain basket, duduk-duduk dan cerita,” ungkap Kapolda.
Dikatakan Kapolda, sebelumnya pihaknya ke Taman kanak-kanak Setia Hati, melihat anak-anak sudah masuk skolah dan para ibu guru yang mengantar sudah senang.
“Lalu mampir di Pasar Sinakma Wamena bertemu dengan pedagang mama yang jual barang, semuanya dalam kondisi sudah baik,” tutup Kapolda. (YM/ON/HMS)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)