Orideknews.com, MAMBERAMO RAYA, – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) kabupaten Mamberamo Raya kesulitan untuk melakukan komunikasi ke beberapa Panwas Distrik yang tersebar di wilayah itu, terutama yang berada di pedalaman yang belum tersedia jaringan telekomunikasi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya, Cornelia Momoribo mengakui pihaknya mengalami kesulitan dalam memonitor kegiatan kampanye Pileg dan Pilpres oleh Parpol di beberapa Distrik yang ada karena belum tersedia jaringan telekomunikasi.
Untuk itu, Bawaslu berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya untuk segera mengaktifkan kembali radio Pemda yakni Single Side Band (SSB) yang tersedia di kantor agar dapat dimanfaatkan oleh Panwas Distrik guna melaporkan perkembangan pemilu yang berlangsung.
“Beberapa waktu lalu kami rakor bersama Pemda, sudah saya sampaikan agar SSB yang tersedia di kantor Distrik dapat diaktifkan kembali. Karena terus terang petugas kami Panwas Distrik sangat kesulitan untuk menyampaikan informasi ke kabupaten karena tidak ada jaringan telepon seluler,” jelas Cornelia Momoribo belum lama ini.
Dikatakannya, hambatan telekomunikasi itulah yang dikhawatirkan akan menjadi celah untuk bisa saja dilakukan pelanggaran karena selama masa kampanye, Bawaslu Mamberamo Raya banyak menemukan anak-anak dilibatkan dalam kegiatan kampanye Parpol dan Caleg.
“Kami Bawaslu dan seluruh jajaran panwas distrik dan PPL se-kabupaten Mamberamo telah siap untuk mengawal Pemilu 17 April 2019 mendatang, dan kepada seluruh Parpol, Caleg dan timses masing-masing Capres saya menghimbau agar melakukan kampanye sesuai aturan yang berlaku,” harapnya. (NAP/ON)