Orideknews.com, MANOKWARI – Plt. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan, Prawati Y Ahoren, S.ST.,M.Kes mengaku orang tua siswa SD 30 Ransiki di Manokwari Selatan sempat menolak terlaksananya imunisasi Campak dan Rubella.
“ Memang mereka tolak tapi hari Rabu kami (Dinkes) melakukan sosialisasi dan penyuluhan disekolah, akhirnya mereka terima,” ucap Prawati melalui sambungan telepon kepada www.orideknews.com, Jum’at, (10/8/2018).
Menurutnya, penolakan diimunisasi karena warga termakan isu hoax yang menyebar di media sosial bahwa imunisasi akan membahayakan anak-anak.
“Justru kami melakukan imunisasi ini untuk mencegah tidak terjadi seperti yang bapa ibu dengar,” ucap Prawati mencontohi sosialisasi pihaknya pada warga.
