Orideknews.com, WAMENA – Operasi Territorial (Opster) TNI TA. 2018 di wilayah Korem 172/PWY dilaksanakan di Distrik Elelim Kabupaten Yalimo yang dibuka secara resmi oleh Bupati Yalimo Lakius Peyon, S.TT. PAR di Lapangan kantor Bupati Yalimo, Distrik Elelim, Kab. Yalimo. Upacara dihadiri oleh ± 500 orang personil peserta pada Selasa (10/7) kemarin.
Kegiatan Opster TNI-AD TA. 2018 saat ini mengambil Tema “Melalui Operasi Teritorial, Kita Perkokoh Persatuan Dan Kesatuan Guna Menjaga Stabilitas Nasional Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Pemberdayaan Wilayah Pertahanan”.
Bupati Yalimo Lakius Peyon,S.TT.PAR saat membacakan amanat Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menyampaikan, bahwa operasi teritorial TNI yang kita laksanakan ini merupakan operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembagunan daerah.
Tujuannya dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, kepatuhan hukum, pola hidup sehat dan gotong royong sehingga terciptanya stabilitas keamanan dan situasi yang kondusif serta daya tangkal wilayah untuk menghadapi ancaman dan gangguan demi terwujudnya ketahanan Nasional
Program operasi teritorial TNI bukanlah semata membangun sarana fisik masyarakat kampung, tapi dalam kegiatan ini juga membangun SDM, mental dan semangat masyarakat agar mampu mengelola potensi yang ada serta memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman.
Semoga makna dalam thema operasi territorial kali ini dapat benar-benar direalisasikan untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di daerah sehingga Papua khususnya Kab. Yalimo semakin maju dan sejahtera.
Bupati turut menambahkan bahwa pemerintah daerah kab yalimo beserta masyarakat berterima kasih kepada TNI atas kegiatan operasi territorial yang dilaksanakan saat ini.
“Kita semua patut berterima kasih kepada TNI, mereka akan melakukan kegiatan ini selama kurang lebih 3 bulan untuk menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh masyarakat kab yalimo dapat mendukung secara penuh dan dapat ikut membantu TNI selama operasi territorial ini berjalan hingga selesai”, ujarnya.
Secara tidak langsung kita sebagai masyarakat kab yalimo juga bertanggung jawab atas keberhasilan operasi territorial ini. Kalau tidak bisa menyumbangkan tenaga maka jagalah keamanan dan kebersamaan antara TNI dan Rakyat. Karena mereka bekerja untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di daerah khususnya di kab yalimo”, tegasnya.
Sasaran Kegiatan TMMD kali ini meliputi : Kegiatan fisik yaitu Pembuatan Jembatan Darurat, Perbaikan Sarana Air Bersih serta Pembuatan PLTS dan MCK. Sedangkan Kegiatan non fisik meliputi Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Hukum, Pembagian Paket sembako dan Karya Bakti. (ABE/ON)