Orideknews.com, MANOKWARI, – Merespon kondisi global saat ini, SKK Migas Papua Maluku (Pamalu) menegaskan, kesehatan dan keamanan bekerja adalah bagian yang tidak terpisahkan dari prosedur berkegiatan di hulu migas nasional, yang tentunya banyak bersinggungan dengan kondisi global.
Sehubungan dengan situasi dan kondisi global maupun nasional terkait pandemic yang disebabkan oleh Novel Corona Virus (COVID-19), SKK Migas yang merupakan bagian koordinasi dari Kementerian ESDM tengah menyelaraskan arahan MESDM, yang disampaikan melalui Surat Edaran nomor 4.E/70/SJN.P/2020 guna Mencegah Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), dengan terlebih dahulu mengedarkan surat himbauwan kewaspadaan Covid-19 no 0041/SKKMF0000/2020/S1 tanggal 03 Maret 2020 kepada operator hulu migas.
Upaya-upaya yang dilakukan, tidak terlepas hanya dengan membatasi Sosial Distancing para pekerja hulu migas dalam bentuk travel advice untuk kegiatan operasionalnya. Namun, upaya prefentif berupa survilance monitoring, untuk mewaspadai novel coronavirus dengan secara rutin melakukan pendataan status kesehatan dan kondisi pekerja yang memilki riwayat perjalanan operasional untuk tetap dimonitor dengan baik.
“Kami di kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu, tetap melakukan kegiatan dengan prioritas prioritas yang ada dengan tetap terukur”, jelas Kepala Perwakilan SKK Migas untuk wilayah Papua dan Maluku, A Rinto Pudyantoro, kepada media ini melalui keterangan persnya, Senin, (16/3/2020).
“Seperti biasa, dalam kondisi kegiatan rutin, tentunya pekerjaan pekerjaan kami tidak hanya memerlukan pemikiran pemikiran yang selalu dituntut untuk dilakukan, namun juga memerlukan ketahanan kondisi fisik yang harus baik,” kata Rinto.
“Untuk yang tidak fit, harus segera kedokter dan menyertakan surat dokter, bila ada pekerja dengan riwayat memilki deman, yang menjadi salah satu indikasi kewaspadaan, berdasarkan monitoring suhu tubuh pekerja akan terpantau secara dini, dan kami melaporkannya secara berkala kepada Dokter SKK Migas,” jelasnya.
Dikatakannya, tidak hanya pendataan, SKK Migas KKKS secara terus menerus tetap menjalankan health advice, yang berupa budaya hidup sehat dan bersih, dengan menyediakan alat-alat bantu higenis di lokasi kerja, seperti handsanitizer, yang turut bermanfaat menjaga agar penyebaran pademik tidak semakin luas.
Rinto menambahkan, pemberlakukan pembagian tugas bekerja dari kantor dan berkerja dari rumah, merupakan pilihan yang paling optimal, guna tetap mengupayakan kemaslahatan masyarakat dengan tetap optimis ikut turut menjaga pembatasan penyebaran virus Covid-19. (ALW/ON)