![](https://i0.wp.com/orideknews.com/wp-content/uploads/2024/06/dinas-transmigrasi-dan-ketenagakerjaan-provinsi-papua-barat-1.png?fit=1920%2C1080&ssl=1)
Orideknews.com, Teluk Wondama, – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 kabupaten Teluk Wondama mendapatkan pelayanan imunisasi Tetanus Difteri (Td) Wanita Usia Subur (WUS), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi kelompok remaja siswi Selasa, (19/9/23).
Kepala SMA N 1 Wondama, Muhammad Ridwan S, S.Pd mengatakan pihaknya bersyukur SMA N 1 Wondama mendapatkan pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Papua Barat.
“Ini pelayanan yang sangat baik, pencegahan dini bagi masa depan anak-anak didik sebelum terkena penyakit-penyakit yang tidak diinginkan,” kata Muhammad Ridwan.
Melalui pelayanan kolaborasi Dinkes Papua Barat – Dinkes Kabupaten Teluk Wondama tersebut, Ia berharap siswi SMA N 1 akan sehat, sehingga dikemudian hari menjadi wanita hebat, berkat pola pelayanan kesehatan dini yang dilakukan.
![](https://i0.wp.com/www.orideknews.com/wp-content/uploads/2023/09/kepsek-SMA-N-1-Wondama.jpg?resize=814%2C509&ssl=1)
“Pelayanan yang dilakukan Dinkes Papua Barat dan Dinkes Wondama tidak berhenti, tetapi kegiatan lain yang sifatnya bagaimana menyehatkan generasi muda kita ini terus dilakukan,” pesan Muhammad Ridwan.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Papua Barat, Owira Indow,SKM.,M.Kes melaporkan capaian pelaksaan imunisasi Td Wus meliputi Td1=3, Td2= 13, Td3=17, Td4=20, Td5=31. Untuk pemberian tablet tambah darah dan skrining PTM sebanyak 84 siswa.
Owira mengaku, sebelum dilakukan pelayanan kesehatan, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi bagi para siswi, dibantu dinas kesehatan Kabupaten Teluk Wondama seperti seksi surveilans, KIA, Promkes, Seksi PTM, dokter dan petugas Puskesmas Wasior.
![](https://i0.wp.com/www.orideknews.com/wp-content/uploads/2023/09/pak-owin.jpg?resize=814%2C509&ssl=1)
“Anak sekolah antusias mengikuti proses pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular, skrining riwayat imunisasi Td Wus dan pemberian tablet tambah darah,” jelasnya.
Pelaksaan pelayanan itu, tambah Owira, tidak ada penolakan dari para siswi maupun orang tua.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut digelar dengan menindaklanjuti Perpres RI nomor 72 tahun 2021, Pergub nomor 17 tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting pada kelompok remaja dan surat keputusan berasama Menristek Dikti, Menkes, Menag dan Mendagri nomor 03/KB/2022, Nomor HK.01.08/Menkes/1352/2022, Nomor 835 tahun 2022, Nomor 119, 5091.A tahun 2022 tentang penyelenggaraan peningkatan status kesehatan peserta didik SMA/Madrasah Aliyah yang meliputi, pelaksanaan aksi bergizi (pemberian tablet tambah darah) dan pemeriksaan status imunisasi bagi wanita usia produktif dengan sasaran usia 15 tahun keatas. (ALW/ON)
![](https://i0.wp.com/orideknews.com/wp-content/uploads/2024/07/HUT-Bhyangkara-TELUK-DORERi-BERKARYA-2.png?fit=1080%2C1080&ssl=1)