Orideknews.com, MANOKWARI – Semenjak Panitia Kompetisi Divisi I Perseman “Piala Bupati” Tahun 2018 membuka pendaftaran pada tanggal 16 April 2018 lalu hingga Senin, 30 April 2018, baru 13 klub dari 24 klub yang resmi mendaftar ulang dan dipastikan akan ikut serta pada Kompetisi tersebut.
Ke-13 klub itu adalah PS.Lembah Hijau, Black Steel FC, PS.Amban Putra I, PS.Amban Putra II, PS.Samber Putra, Pusam 2000, PS.Cenderawasih Muda (Cenmud) I, Sliber FC, PS.Kamasan I, PS.Kamasan II, Bintang Timur (Bintim) FC, Bintang laut I FC, dan Tosror.FC.
” Masih ada 11 klub lain yang belum mendaftar ulang yaitu : PS.Asuaraya, Rembors FC, Yowen FC, PS.Coisi, PS.Rumberpon, PS.Syoribo, PS.Mpur, Abresso I, Winner FC, PS.Kamadiri dan Dorby FC,” Jelas Yan Christian Warinussy, Sekretaris Umum Klub Perseman Manokwari/Direktur PT.Perseman Manokwari, melalui pesan elektronik yang diterima orideknews.com Senin, (30/4/2018).
Dikatakan Warinussy bahwa, Menejemen Perseman Manokwari memberikan prioritas utama dan pertama kepada ke-24 klub peserta Kompetisi Perseman Tahun 2013, yang merupakan bagian dari 63 anggora resmi Perseman Manokwari, untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Divisi Satu Tahun 2018.
” Kendatipun ada beberapa klub baru yang ikut mendaftar ke panitia pelaksanan kompetisi, namun prosedur yang disediakan adalah jika klub-klub baru tersebut hendak berpartisipasi dalam kompetisi ini, maka klub tersebut harus bersedia melakukan merger (penggabungan) dengan salah satu dari k-11 klub yang belum mendaftar tersebut,” Ujar Pemilik klub Perseman Manokwari itu.
Dengan syarat nama salah satu dari 11 klub anggota Perseman tersebut harus dipakai di depan nama klub baru tersebut seperti halnya Black Steel Remang FC, karena klub Remaja Angrem (Remang) bergabung dengan Black Steel FC yang dibuktikan dengan pernyataan kedua klub tersebut. Tutur Warinussy.
” Sedangkan batas pendaftaran klub sampai tanggal 6 Mei 2018 dan jika ke-11 klub tersebut tidak ikut serta dalam kompetisi ini maka mereka dikenakan sanksi administratif yaitu dihukum degradasi ke divisi dua Perseman dan membayar denda kepada Perseman sejumlah Rp.1.000.000,- (Satu juta rupiah),” Katanya.
Lanjut, kata Warinussy, Jika denda tersebut tidak dibayar maka klub yang bersangkutan tidak diijinkan mengikuti kompetisi Perseman di tahun 2019 mendatang bahkan dapat dicoret dari keanggotaan klub. (RED/ON).