Jumat, April 25, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

MRPB Pulangkan Warga Moskona Barat yang Mengungsi di Bintuni

Orideknews.com, Bintuni, – Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Moskona Barat yang telah mengungsi selama lebih dari dua bulan di Bintuni dan sekitarnya. Hingga saat ini, upaya pemulangan mereka belum terealisasi secara maksimal, meskipun pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah menyiapkan anggaran khusus.

Anggota MRPB Pokja Adat, Eduard Orocomna, menegaskan bahwa pihaknya mengambil inisiatif karena pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Teluk Bintuni dinilai kurang responsif terhadap kondisi para pengungsi.

“Kami MRPB peduli kepada masyarakat Moskona Barat yang telah mengungsi selama kurang lebih dua bulan. Karena pemerintah Kabupaten Bintuni tidak mampu memulangkan mereka, maka kami MRPB mengambil alih. Sampai sekarang, mereka belum dipulangkan, padahal informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk pemulangan warga,” ujar Orocomna.

Orocomna menjelaskan bahwa akibat lambatnya realisasi pemulangan, ia berkoordinasi dengan Ketua II MRPB untuk membantu proses kepulangan warga ke Moskona Barat. Sebagai langkah awal, MRPB telah menyediakan enam kendaraan untuk mengangkut sebagian besar warga yang ingin kembali ke daerah asal mereka. Sementara itu, pengungsi yang masih bertahan di Bintuni diharapkan dapat difasilitasi oleh pemerintah daerah dan DPRD Teluk Bintuni.

“Tadi kami sudah membantu transportasi dengan enam kendaraan untuk memulangkan warga Moskona Barat. Sisanya, kami harap pemerintah dan DPRD Teluk Bintuni yang turun tangan. Kami juga telah menyerahkan bantuan uang tunai secara langsung kepada Kepala Distrik Moskona Barat untuk meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Selain pemulangan warga, Orocomna juga menekankan pentingnya bantuan bahan makanan (Bama) bagi masyarakat yang masih berada dalam kondisi sulit. Ia meminta pemerintah daerah untuk tidak hanya fokus pada pemulangan, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi setelah mereka kembali ke kampung halaman.

“Pemerintah harus hadir untuk membantu warga yang belum kembali ke Moskona Barat, baik dengan transportasi maupun dengan memberikan bantuan bahan makanan. Mereka sudah lebih dari dua bulan berada di pengungsian dan tentu sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah,” katanya.

Di samping itu, ia menyoroti perlunya percepatan pembangunan jalan dari Bintuni ke Moskona Barat guna meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, infrastruktur jalan yang memadai akan sangat membantu kelancaran distribusi bantuan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Saya meminta agar pemerintah menghentikan sementara kegiatan lain dan fokus dulu pada pembangunan jalan dari Bintuni ke Moskona Barat. Harus ada kerja sama antara TNI dan Polri untuk mengawal proyek ini agar berjalan dengan lancar dan aman,” tegasnya.

Lebih lanjut, Orocomna mengingatkan bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat Moskona Barat harus menjadi perhatian utama bagi Bupati Teluk Bintuni yang baru. Ia berharap pemimpin daerah yang terpilih dapat lebih memperhatikan kondisi warganya dan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Kami yang ada di Moskona Barat ini seperti ayam kehilangan induk. Tolong lihat kami. Masyarakat butuh perhatian dari pemerintah, bukan sekadar janji tanpa tindakan,” ungkapnya dengan penuh harap. (ALW/ON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)