
Orideknews.com, Manokwari, – Para intelektual Arfak berharap kepemimpinan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Wakil Gubernur, Mohamad Lakotani, dapat meninggalkan warisan yang bernilai sejarah serta menjadi motivasi bagi generasi penerus dalam melanjutkan estafet kepemimpinan di Papua Barat.
Lasarus Indou, salah satu intelektual Arfak, menekankan bahwa terdapat beberapa aspek prioritas yang perlu diwujudkan, terutama dalam pengembangan infrastruktur transportasi udara. Menurutnya, bandara di Papua Barat harus ditingkatkan agar mampu menyaingi perkembangan di daerah lain.
“Kita malu dengan Sorong. Di sana, dalam satu hari bisa ada hingga 20 penerbangan. Ini harus menjadi cambuk bagi Papua Barat sebagai provinsi pertama yang dimekarkan di Indonesia dan provinsi kedua setelah Papua,” ujar Indou.
Ia menegaskan bahwa Papua Barat membutuhkan kemajuan infrastruktur yang signifikan, khususnya dalam sektor transportasi udara, guna meningkatkan konektivitas dan mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, ia berharap dalam masa kepemimpinan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, dapat dibangun sebuah fasilitas atau infrastruktur monumental yang tidak hanya spektakuler, tetapi juga memiliki nilai sejarah bagi Papua Barat.
Sebagai bagian dari intelektual Arfak, Indou menyatakan bahwa mereka siap memberikan masukan dan mendukung langkah-langkah strategis demi kemajuan Papua Barat, khususnya Kabupaten Manokwari sebagai ibu kota provinsi.
“Kami ingin ada sebuah warisan pembangunan yang bisa dikenang dan menjadi inspirasi bagi pemimpin berikutnya. Ini akan menjadi contoh sekaligus motivasi bagi mereka yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Papua Barat,” pungkasnya.
