
Orideknews.com, Manokwari, – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat telah menggelar pembekalan untuk 167 pelajar dari tujuh kabupaten di wilayah tersebut, Rabu, (31/7/24).

Pembekalan ini ditujukan bagi para pelajar yang berhasil lolos dalam program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk periode 2024.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Sudjanti Kamat, menyampaikan kepada awak media bahwa, jumlah peserta penerima program ADik yang telah mengikuti perkuliahan sejak awal tahun 2024 mencapai 1.075 orang.
Pengiriman peserta program ADik pada semester II tahun 2024 merupakan usulan dari masing-masing kabupaten, yang telah melalui tahapan pemeriksaan berkas oleh pihak kampus.
Ia menyebut, kuota untuk program ADik di Papua Barat tersebar di berbagai kampus, mulai dari Palembang hingga Aceh.
Pembekalan bertujuan untuk memberikan informasi teknis kepada pelajar mengenai pengaturan di kampus, termasuk siapa yang akan mengurus mereka, tempat tinggal selama kuliah, serta sumber dana yang akan digunakan.
“Di setiap provinsi yang memiliki kampus, terdapat koordinator dan pembantu Rektor IV yang menangani program afirmasi, bersama dengan operator yang akan melaporkan perkembangan peserta,” jelas Sudjanti.

Ia juga menjelaskan mengenai anggaran yang akan dibagi bersama Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik) dalam mendukung program ini.
Program ADik, Sudjanti menegaskan bahwa kewenangan untuk menginput para pelajar ke kampus masing-masing sesuai kuota yang ada berada di tangan kabupaten.
“Kuota sebenarnya kami yang tentukan, namun sejak pandemi COVID-19, proses seleksi tidak lagi dilakukan. Saat ini, yang menentukan kelulusan adalah pihak kampus berdasarkan pemeriksaan berkas,” pungkasnya.
Pembekalan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para pelajar untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia perkuliahan dan menjalani pengalaman baru di kampus. (ALW/ON)