Selasa, April 29, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

First Kasuari 2024: Ajang Edukasi dan Apresiasi Uang Rupiah di Papua Barat

Orideknews.com, Manokwari, – Dalam upaya mendukung kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait pengenalan uang dan program edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua Barat menggelar kegiatan FIRST KASUARI (Festival Rupiah dan Digitalisasi Sistem Pembayaran di Bumi Kasuari) 2024.

Festival ini berlangsung dari 1-3 Agustus 2024, dengan mengusung tema “Torang Sayang Uang untuk Masa Depan”. Pembukaan acara yang dihadiri Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, diwakili oleh Asisten III Setda, Otto Parorrongan, dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan di Manokwari.

Otto mengatakan, rupiah sebagai mata uang negara, memiliki peran penting bukan hanya sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kedaulatan negara yang perlu dijaga dan dibanggakan. Rupiah menjadi jendela bagi Indonesia untuk melihat perjalanan sejarah bangsa, mencerminkan keragaman budaya dan kekayaan bangsa.

KPw BI Papua Barat menyelenggarakan FIRST KASUARI sebagai rangkaian kegiatan edukasi kepada masyarakat, bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air. Tema utama “Torang Sayang Uang untuk Masa Depan” diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memahami dan mencintai Rupiah.

Bank Indonesia melakukan rebranding edukasi Rupiah yang mengedepankan aspek cinta, bangga, dan paham Rupiah. Program ini bertujuan untuk mengatasi minimnya pemahaman masyarakat mengenai fungsi Rupiah yang tidak hanya terbatas sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan negara.

“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kebanggaan terhadap Rupiah perlu ditingkatkan serta pemahaman masyarakat mengenai fungsi uang dalam perekonomian yang lebih luas,” ucap Otto.

Ia menyebut Bank Indonesia mengembangkan program edukasi yang komprehensif, mencakup pengenalan pembayaran digital. Pembayaran digital menjadi metode transaksi yang semakin populer, memungkinkan pengguna untuk bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai. Dengan hanya menggunakan gadget dan internet, pengguna dapat melakukan pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman.

Salah satu inovasi dalam sistem pembayaran digital adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang memungkinkan transaksi melalui kode QR. Kehadiran QRIS memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan dengan lebih efisien.

FIRST KASUARI bertujuan menjadi wadah edukasi mengenai Cinta Bangga Paham Rupiah serta evolusi sistem pembayaran di Indonesia. Melalui berbagai aktivitas publik yang menarik, diharapkan dapat membangun kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman masyarakat terhadap Rupiah.

“Kepada Masyarakat agar meningkatkan kemampuan mengelola uang dengan baik, merawat fisik uang, mengutamakan produk dalam negeri, dan berbelanja sesuai kebutuhan,” terangnya.

Dengan kegiatan ini, KPw BI Papua Barat berharap dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat, serta menciptakan rasa bangga terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan identitas bangsa.

Sementara itu, Deputi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Sonaji, mengungkapkan bahwa acara FIRST KASUARI 2024 akan menjadi platform edukasi tentang uang Rupiah.

Acara ini ditujukan untuk semua kalangan, dengan tujuan membangun rasa cinta, kebanggaan, dan pemahaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui apresiasi terhadap uang Rupiah.

Tema utama acara ini diangkat berdasarkan pentingnya edukasi mengenai pengelolaan uang yang baik. Sonaji menjelaskan bahwa pendidikan finansial yang tepat dapat meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat di Papua Barat.

Salah satu fokus utama adalah merawat fisik uang dengan baik, mengedepankan produk dalam negeri, dan berbelanja sesuai dengan kebutuhan.

FIRST KASUARI 2024 akan menyajikan berbagai kegiatan menarik, antara lain Training of Trainer yang ditujukan untuk generasi milenial dan influencer, pameran uang Rupiah, permainan edukatif seputar Rupiah, lomba media sosial, serta berbagai lomba menarik lainnya. Selain itu, akan ada talkshow dengan tema-tema yang relevan.

“Dalam acara ini, kami juga akan memberikan edukasi tentang sistem pembayaran digital dan pentingnya pengendalian inflasi di Papua Barat. Kami ingin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap inflasi sejak dini, mengedukasi pentingnya belanja secara bijak, serta mendorong konsumsi pangan lokal,” ucapnya.

“Kami juga akan melakukan promosi produk unggulan dari UMKM dan menghadirkan layanan donor darah sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat di Provinsi Papua Barat,” tambah Sonaji.

Kata dia, dalam kegiatan ini juga akan menyampaikan pesan mengenai himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan perencanaan keuangan dengan menghindari kegiatan judi online, pinjaman online dan investasi ilegal.

FIRST KASUARI 2024 diharapkan dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat dalam memahami dan menghargai uang Rupiah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)