Orideknews.com, Manokwari, – Universitas Papua (UNIPA) menyelenggarakan acara wisuda bagi lulusan program magister, sarjana, dan diploma periode II tahun akademik 2023/2024 dengan penuh semangat dan kegembiraan, Rabu, (31/7/24). Acara tersebut berlangsung dalam suasana aman dan damai, dihadiri oleh ratusan wisudawan/wisudawati yang siap memasuki dunia kerja.
Mengusung tema “Universitas Papua Terus Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Unggul, dan Kompetitif dalam Menyambut Tantangan Pembangunan di Era Disrupsi”, acara wisuda kali ini menegaskan komitmen UNIPA dalam mencetak generasi yang mampu berkontribusi bagi pembangunan di Papua dan Indonesia.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, yang diwakili oleh Asisten III Setda Provinsi Papua Barat, Otto Parorrongan, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian 443 wisudawan/wisudawati.
“Mereka adalah calon pemimpin masa depan bangsa dan tanah air. Generasi muda yang energik, semangat, dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Otto menekankan pentingnya peran generasi muda dalam kemajuan bangsa. “Maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung di tangan generasi muda. Masa depan negara sangat ditentukan oleh pembinaan generasi muda, khususnya para wisudawan/wisudawati,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan dalam sektor lapangan kerja, harus diantisipasi secara cermat.
“Peluang dan tantangan kerja di tingkat lokal, domestik, dan internasional harus diidentifikasi dan dijadikan rujukan dalam memilih jenis dan program yang akan dilaksanakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Otto menekankan pentingnya peningkatan kualitas lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja.
“Kualitas pendidikan akan berdampak signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan global,” sebutnya.
Dalam konteks Revolusi Industri 4.0, Otto menegaskan perlunya mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi siber dan otomatisasi.
“Pelaksanaan akademik daring merupakan salah satu bentuk revolusi industri di dunia pendidikan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Papua Barat juga menunjukkan perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan, tidak hanya dalam hal fasilitas akademik, tetapi juga dalam pengembangan dan peningkatan kualitas anak didik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat.
Sejumlah wisudawan dari Fakultas Kedokteran UNIPA juga diakui atas prestasi mereka yang berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Tanah Papua.
“Kami berharap mereka dapat mengabdi bagi masyarakat dan membantu pembangunan kesehatan di wilayah Papua Barat,” tambah Otto.
Mengakhiri sambutannya, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman dalam rangka mendukung pelaksanaan pesta politik pemilihan legislatif dan eksekutif pada tahun 2024 mendatang. (ALW/ON).