Orideknews.com, MANOKWARI, – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari mengikuti teleconference dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan) Prof. Dedi Nuryamsi, Senin (16/3/2020).
Teleconference bersama BPPSDMP Kementan itu, guna mendengar arahan terkait pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di lingkup Polbangtan Manokwari.
Direktur Polbangtan Manokwari, drh, Purwanta, M.Kes mengatakan, sesuai arahan kepala BPPSDMP Kementan, kegiatan yang sifatnya berkumpul diminimalisir. “Kita kurangi berkumpul untuk pencegahan virus corona,” jelasnya.
Menurut Purwanta, sesuai instruksi Kepala BPPSDMP Kementan, Polbangtan Manokwari juga telah menyediakan masker, handsanitizer, dan mengukur suhu tubuh sebagai langkah awal pencegahan penyebaran corona virus.
Kepala BPPSDMP Kemetan, sebut Purwanta, menyampaikan, hal yang sangat penting terkait Corona virus, yang harus disikapi secara profesional.
“Kita tidak boleh panik, lanjut Kepala BPPSDMP dari Agriculture Operation Room (AOR) yang bertempat di library room BPPSDMP Kementan,” tiru Purwanta.
Berikut 9 himbauan Kepala BPPSDSMP dalam pencegahan corona virus. Pertama, himbauan untuk mempraktikkan dan membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kedua, menerapkan protokol kewaspadaan infeksi virus Covid-19. Seperti menyediakan handsanitizer ditempat-tempat yang sering tersentuh oleh orang banyak, misalnya fingerprint. Handsanitizer digunakan sebelum dan setelah melakukan fingerprint, dan mesin ini harus selalu dibersihkan untuk menghambat penyebaran virus.
Ketiga, memastikan ketersediaan sarana cuci tangan dan alat pembersih diberbagai lokasi stategis. Cuci tangan dengan sabun, di air mengalir, serta gunakan handsanitizer.
Keempat, Corona virus ini tidak terbang, melainkan menempel dipermukaan, oleh karenanya kebersihan lingkungan secara rutin harus terjaga.
Kelima, BPPSDMP Kementan yang memayungi bidang pelatihan, pendidikan, dan penyuluhan melibatkan banyak orang yang berkumpul. Oleh karenanya, Kepala Badan juga menghimpau agar pelaksanaan kegiatan sebisa mungkin dilaksanakan dengan memanfaatkan media daring atau tugas tersturkur.
Keenam, Bagi UPT yang telah memperiapkan kegiatan jauh-jauh hari seperti penelitian dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus ini.
Ketujuh kurangi bersalaman secara langsung, bersalaman dengan menelungkupkan kedua tangan di depan dada, dengan cara ini dapat mengurangi resiko penyebaran.
Kedelapan, Kegiatan seperti pertemuan, sosialisasi, seminar, workshop, pelatihan, bimtek, berkemah, studi wisata, dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan banyak orang dihimbau untuk dilakukan penundaan kegiatan sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
Kesembilan, bagi ASN yang berpergian keluar negeri yang terjangkir Corona virus, diminta untuk tidak berada diarea instansi selama 14 hari setelah kembali ke tanah air.
“Kita harus mencegah menyebaran corona virus, sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Kementan, seluruh civitas akademika Polbangtan Manokwari terus meningkatkan kebersihan baik diri maupun lingkungan. Kami menghimbau para pengajar untuk melakukan blended learing kepada para mahasiswa,” tutup Purwanta. (RR/ON)