Orideknews.com, MANOKWARI, – Isotonik Akway, salah satu produk karya mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari melalui Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), Papua Sehat ini, mempunyai banyak khasiat.
Produk unggulan PWMP Papua Sehat Polbangtan Manokwari ini, diklaim meningkatkan stamina pria, menjaga stamina tubuh dan menghilang capek, menjaga daya tahan tubuh, mengobati impoten, asma, diabetes, demam, nyeri haid, jantung koroner dan pengatur kehamilan.
Salah satu pelanggan yang telah merasakan khasiat Isotonik Akway, Sandi Octa Susila, alumni Institut Pertanian Bogor mengaku, Isotonik Akway lebih dipromosikan lagi agar dikenal publik. “Isotonik Akway cepat reaksinya,” sebut Sandi setelah beberapa saat meminum ramuan herbal itu.
“Bukan untuk pria saja, perempuan juga dapat khasiatnya, badan terasa hangat, pegal-pegal pun hilang,” ujar, salah satu pelanggan asal Jakarta via WhatsApp, Deti Ugi Rustini usai memesan Isotonik Akway, Rabu, (10/2).
Ibu muda ini mengaku, dari tiga jenis kemasan yang diproduksi Petani Milenial Polbangtan Manokwari, dia memesan produk Isotonik Akway yang masih kental ukuran botol sedang. Hanya dengan mencampur 2 sendok makan isotonik akway kedalam 200 ml air, kesegaran pun ia dapatkan.
Salah satu dosen Polbangtan Manokwari, Indrawati, S.P., M.P menaku, kemasan siap minum telah diproduksi.
Kata dia, kebanyakan orang merebus kayu ini untuk mendapat khasiatnya, namun tidak semua orang memiliki waktu yang cukup untuk membuatnya. Dengan meramu kayu akway, air, gula, dan rempah-rempah, jadilah Isotonik Akway yang mudah disajikan.
Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta,M.Kes mengatakan, produk Isotonik Akway karya mahasiswanya ini pada tahun 2019, mendapatkan penghargaan.
Disebutkan Purwanta, salah satu mahasiswi Polbangtan Manokwari yang juga merupakan pengembang Isotonik Akway adalah Malahayati. Dia bersama 19 petani Millenial lainnya di seluruh Indonesia mendapatkan penghargaan dari kementerian Pertanian atas dedikasi dalam usaha pertanian.
Jelas purwanta, Duta Tani Milenial yang dinobatkan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pada tahun 2019 ini diharapkan jadi teladan bagi petani milenial lainnya.
“Malahayati menjadi pendorong berkembangnya produk lokal Papua tidak hanya membidik pasar lokal, namun juga ekspor,” kata Purwanta. (RR/ON)