Demikian hal ini dikatakan Bupati Kabupaten Biak Numfor, Herry A. Naap dalam menyampaikan visi misi pertemuan Akbar Masyarakat Biak, di Hanggar Cenderawasih Lanud Manuhua, Selasa (16/07/2019).
Dijelaskannya, Perbup tentang penyediaan pangan lokal berupa Papeda Sagu, Keladi, Ubi-ubian atau Petatas, Pisang Rebus, dan Jagung Rebus di setiap acara pemerintahan.
“Dengan perbup makan pangan lokal diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi mama-mama petani asli Papua di Kampung,”harapnya.
Oleh karena itu, diharapkan kepada para Kepala Dinas (Kadis), Badan dan Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Biak Numfor dapat memperhatikan ketentuan penggunaan makanan pangan lokal pada berbagai kegiatan instansi pemerintah daerah.
Bupati Herry Naap mengakui, dengan mengonsumsi makanan pangan lokal berarti Pemkab Biak Numfor ikut menambah pendapatan keluarga petani, karena hasil kebun berupa keladi, jagung, ubi/petatas dan pisang laku dibeli.
“Saya sangat berharap mama-mama petani orang asli Papua harus memperbanyak menanam pangan lokal sebagai bahan makanan untuk berbagai acara pemerintahan,”ujarnya.
Selain pangan lokal, kata Herry Naap, Pemkab Biak Numfor di masa kepemimpinannya periode 2019-2024 menggalakkan penggunaan tas hasil karya pengrajin mama-mama Papua untuk anak-anak sekolah dan lingkungan pemerintahan.
“Dengan pemberlakuan inokson diharapkan bisa memberikan pendapatan setiap pengrajin dari mama-mama Papua,”ucap Naap.
Pada acara pertemuan akbar masyarakat Biak berlangsung Selasa (16/7) diikuti sebanyak 2.000 peserta dari berbagai perwakilan warga, kepala Kampung, kepala Distrik, kepala OPD, Bamuskam dan 257 kepala Kampung, dibuka Bupati Herry Ario Naap.
Ketua panitia penyelenggara pertemuan masyarakat adat Biak, Yudi Wanma mengatakan, ada empat narasumber yang menyajikan materi pada acara tersebut, diantaranya Pdt. Hans Wanma membawakan materi sejarah pemerintahan Biak, Dr. JS Mansoben, pakar Antropologi Uncen Jayapura membawakan materi sejarah peradaban masyarakat Biak.
Selain itu Ketua Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi Papua dan Papua Barat, Dr. Sueril S.Mofu M.Phil membawakan pendidikan sumber daya manusia masyarakat Biak dan Bupati Biak Herry Ario Naap membawakan materi visi misi Biak religius, berkarakter, berbudaya sebagai sumbuh pertumbuhan berdaya saing menuju kesejahteraan dan kemandirian.
Hingga Selasa malam pukul 18.30 WIT kegiatan pertemuan akbar masyarakat Biak Numfor masih melakukan diskusi dan merumuskan enam bidang, diantaranya, pemerintahan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, perikanan dan pariwisata. (**/ON)