Ketua MTI Provinsi Papua, Dr. Petrus Bahtiar,ST,MT,ATP mengungkapkan, peningkatan kualitas lalu lintas di jalan penting, mengingat efisiensi pergerakan orang yang bakal hadir di Papua dalam hal ini Kota Jayapura dalam rangka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
“Ini berhubungan dengan kepentingan PON, didalamnya atlet, official dan sebagainya. Kita tahu bersama bahwa cermin peradaban suatu kota/wilayah itu terlihat dari wajah wilayahnya dimana MTI berkepentingan untuk menampilkan wajah Kota Jayapura yang modern dan beradab,”ungkapnya disela-sela kegiatan kemarin.
Oleh karena itu, lanjut Petrus, pihaknya konsen untuk menyiapkan model atau pemikiran yang konstruktif yang mana diharapkan kedepannya bisa diaplikasikan di jalan raya.
“Karena kita tahu sekarang ini kan keterbatasan infrastruktur sarana dan prasarana itu menjadi problem, yang serius dimana ada informasi yang kita terima dimana kita akan kedatangan puluhan ribu orang, dimana konsekuensinya pada angkutan,”lanjutnya.
Sementara itu ujar Petrus, kondisi kapasitas jalan tetap, padahal secara teori, kapasitas bisa ditingkatkan dengan memaksimalkan kapasitas jalan.
“Yang utama adalah hambatan samping dimana banyak ruas jalan yang tidak miliki bahu jalan, selain itu banyak ruas jalan yang memiliki bahu jalan tetapi tidak bisa difungsikan serta banyak bahu jalan yang difungsikan untik parkir,”ujarnya.
Padahal kata Petrus, secara umum parkir dan perilaku lainnya ini sangat mengurangi kapasitas jalan tersebut, karena bersinggungan dengan tingkat kesadaran berlalu lintas masyarakat Kota Jayapura.
“Ini yang menjadi ranah kita kedepan, secara tersistem dan terpadu untuk menggugah seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk menjadikan ini secara bersama sehingga kita menjadi tuan rumah yang baik dan tamu meninggalkan Kota Jayapura dengan kesan yang baik,”pungkasnya. (YAN/ON)