Orideknews.com, MANOKWARI, – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Rabu,(15/5/2019) malam, terjadi perdebatan sengit antara calon anggota legislatif, baik pusat maupun daerah dengan ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana.
Para calon itu adalah Marinus Boney, calon anggota DPRD Papua Barat dan Jimmy Demianus Idjie, Calon Anggota DPR-RI dapil Papua Barat dari partai PDIP.
Awal mula salah paham keduanya adalah ketika perdebatan selisih suara oleh calon anggota DPD RI, nomor urut 21, Abdullah Manaray yang mendesak KPU Maybrat agar membuka form C-1 Plano, karena dinilainya ada keganjalan yang menyebabkan hilang beberapa suara miliknya di kabupaten tersebut.
Marinus menilai, jika hanya forma C-1 Plano terus diperdebatkan, alangkah baiknya dibuka di ruang rapat pleno, sehingga semua bisa transparan dan disaksikan semua orang.
“Buka disini, supaya semua lihat, siapa yang salah dan siapa yang menang, kita semua punya hak untuk berbicara ditempat ini, kalau dia (Abdullah Manaray,red) berbicara kita semua berhak berbicara,” kata Marinus dengan nada keras.
Mendengar nada keras dari Marinus, Jimmy pun menghampiri Marinus dan menantangnya, dengan mengeluarkan kata-kata kotor.
Melihat situasi mulai panas, akhirnya ketua KPU, pihak keamanan dan beberapa saksi dari partai Politik berusaha melerai keduanya, lalu Jimmy dibawa keluar dari ruang rapat Pleno.
Setelah selang beberapa menit, saat keadaan emosi surut, Jimmy pun kembali dan berdamai dengan Marinus Boney lalu keduanya saling memaafkan. (RED/ON)