Orideknews.com, Burmeso, – Pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 diseluruh Indsonesia termasuk di Kabupaten Mamberamo Raya merupakan momentum kegembiraan bagi rakyat dimana kedaulatan tertinggi di tangan rakyat, untuk itu berkehendak siapa pemimpin lima tahun mendatang, bagi masyarakat Mamberamo Raya.
Dalam konteks inilah maka merupakan tanggung jawab moril, bagi setiap elemen masyarakat di negeri berjulukan seribu misteri dan sejuta harapan Mamberamo Raya yang mulai dari air menetes sampai ombak pecah untuk menjaga dan mengawal seluruh proses pilkada serentak agar berjalan secara aman, lancar, dan sukses.
“Mamberamo Raya tahun ini melaksanakan Pemilukada, apapun pilihan politik yang diperjuangkan harus dengan cara-cara baik dan dengan pikiran yang lurus tidak menggunakan politik pecah-bela masyarakat, politik jangan mengadu domba dan atau yang bertentangan dengan norma serta aturan yang ada. Karena Pilkada adalah ajang mencari dan memilih Pemimpin daerah untuk periode 5 tahunan mendatang,” ungkap Tokoh Muda Mamberamo Raya, Max Falen Woisiri, S.IP kepada orideknews.com, Kamis (16/7/2020).
Dikatakannya, berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota menjadi Undang-undang, memberikan jaminan konstitusional bagi setiap warga Negara Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah di seluruh wilayah NKRI, tetapi khusus untuk Papua dan Papua Barat berdasarkan UU 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus bagi Provinsi Papua adalah memberikan kekhusan calon kepada daerah harus orang asli Papua.
“Sehingga kami Pemuda mengharapkan seluruh kandidat yang akan bertarung, maupun tim sukses dan seluruh masyarakat Mamberamo Raya agar supaya memahami, mengerti, dan bisa menerima ketentuan ini secara baik, sehingga, tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar atau bertentangan dengan regulasi yang ada. kepada semua orang asli Papua yang berasal dari luar Kabupaten Mamberamo Raya yang ingin maju dalam ajang Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Mamberamo Raya, agar supaya ikut berkontribusi menjaga kedamaian, kesejukan serta berkompetisi secara fear dan sportif dengan tetap menghormati dan memahami segala karakteristik, nilai-nilai social, norma dan kebiasaan hidup serta tatanan adat, budaya masyarakat Mamberamo Raya,” tandas Max.
Dia berharap proses baik yang dilakukan akan menghasilkan kebaikan pula, maka jika Pilkada dapat dikawal secara bersama, prosesnya berjalan secara lancar, aman, dan damai, tentu akan menghasilakan pemimpin terbaik bagi Masyarakat Mamberamo Raya lima tahun mendatang. (NAP/ON)