Orideknews.com, MANOKWARI, – Menyambut bulan K3 Nasional tahun 2022 pada 12 Januari – 12 Februari 2022, PLN UP3 Manokwari menggelar rangkaian kegiatan K3 berupa Apel K3, Workshop K3, Edukasi K3, Lomba 5S/5R, Donor Darah, Lomba Pelaporan Inspekta serta Simulasi Tanggap Darurat.
Acara puncak bulan K3, PLN bersama BASARNAS Kabupaten Manokwari mengadakan simulasi tanggap darurat kebakaran di halaman Kantor PLN UP3 Manokwari.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan pada tahun 2022 ini PLN mengusung tema “Penguatan Budaya K3 Pada Setiap Proses Bisnis Kelistrikan untuk Mewujudkan Zero Accident di Era Digitalisasi” yang sesuai dengan tema yang ditetapkan Mentri Ketenagakerjaan RI No. 202 Tahun 2021 yaitu “Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi”.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Jumat, (11/2/2022) ini dihadiri oleh Manager PLN UP3 Manokwari beserta jajaran, PLN Group dan Mitra Kerja.
Manager PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur mengaku, kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk memahami evakuasi penyelamatan dalam meminimalisir kemungkinan buruk atau hal-hal yang tidak diinginkan pada situasi darurat.
“Selain menambah pengetahuan dalam menunjang pekerjaan sehari-hari, simulasi ini dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan insan PLN dalam memberikan pertolongan pertama bila terjadi keadaan darurat, sekaligus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi kondisi darurat,” ungkap Roberth.
Sementara itu, Pejabat K3L PLN UP3 Manokwari, Ahmad Fakhrur Rozi menyampaikan informasi terkait simulasi tanggap darurat dan pemahaman lebih dalam terhadap Skill dan Attitude bagaimana kita merespon/menanggapi keadaan darurat, tim tanggap darurat juga langsung mempraktekkan langkah-langkah sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
“Kegiatan ini yang merupakan salah satu program untuk mendorong pemberdayaan kapasitas pegawai untuk selalu siaga dalam mencegah serta mengurangi dampak dan resiko bencana yang terjadi di berbagai tempat khususnya lingkungan kerja,” ucap Fakhrur Rozi.
Seluruh peserta simulasi merespon positif kegiatan tersebut dan tampak memahami berbagai arahan dari Tim yang bertugas. Harapannya dalam kegiatan simulasi ini peserta yang hadir menjadi lebih tangguh, lebih waspada, dan lebih siap saat terjadi keadaan darurat. (ALW/ON)