![](https://i0.wp.com/orideknews.com/wp-content/uploads/2024/06/dinas-transmigrasi-dan-ketenagakerjaan-provinsi-papua-barat-1.png?fit=1920%2C1080&ssl=1)
Orideknews.com, MANOKWARI, – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat menghadirkan Kopi Pegunungan Arfak (Pegaf) pada perhelatan Festival Kopi Nusantara tahun 2019 di Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta pada 18-19 September 2019.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan LSM Bentara Papua guna hadirkan biji kopi asal Pegunungan Arfak, yakni Kopi Anggi dan Kopi Minyambauw.
Dihadirkannya kopi asal Pegunungan Arfak ini, diharapkan sebagai salah satu upaya guna memperkenalkan Papua Barat sebagai penghasil komoditas biji kopi nusantara di Indonesia.
Sesuai pers rilis yang diterima media ini, disebutkan kopi Anggi sendiri berasal dari tanaman kopi yang tumbuh di seputaran Danau Anggi dengan ketinggian mencapai 1.800 mdpl, sedangkan kopi minyambauw berasal dari daerah yang lebih rendah dengan ketinggian mencapai 1.200 mdpl.
“Kedua biji kopi tersebut merupakan varietas arabika dengan aroma dan rasa yang sangat khas sehingga memiliki potensi yang besar untuk mampu bersaing dengan biji kopi nusantara dari daerah lainnya,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, S. Donny H Heatubun, Jum’at, (27/9/2019).
Donny menjelaskan, di samping kegiatan cupping dan penjualan biji kopi, Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua Barat juga melakukan edukasi kepada pengunjung mengenai biji kopi dari Papua Barat.
![Suasana pengunjung di stand BI Papua Barat saat Festival Kopi Nusantara tahun 2019 di Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta pada 18-19 September 2019](https://i0.wp.com/www.orideknews.com/wp-content/uploads/2019/09/KOPI-NUSANTARA2.jpg?resize=626%2C290&ssl=1)
Menurutnya, masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran Kopi Anggi dan Kopi Minyambauw sejak pembukaan kegiatan pada hari pertama hingga hari terakhir. “ Tidak hanya masyarakat biasa, juga banyak asosiasi pecinta kopi, trader, dan kalangan pelaku usaha kedai/kafe di Jakarta yang berkunjung ke stand BI Papua Barat dan menyampaikan harapan agar ke depannya Kopi Anggi dan Kopi Minyambauw dapat benar-benar tersedia hingga ke berbagai kota di Indonesia,” ungkap Donny.
Dikatakannya, saat ini kopi arabika Indonesia cukup terkenal di dunia, sehingga menempatkan Indonesia sebagai eksportir kopi spesial arabika terbesar ke 2 dengan volume mencapai 150 ribu ton ekspor per tahun.
“Secara keseluruhan, Indonesia menjadi produsen biji kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia dengan produksi mencapai 648 ribu metrik ton meliputi kopi arabika, robusta, dan liberika. Dengan besarnya potensi tersebut, diharapkan ke depannya Papua Barat dapat turut berperan serta menjadi salah satu eksportir kopi arabika Indonesia,” tutur Donny.
Untuk diketahui, Festival Kopi Nusantara tahun 2019 ini, digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta bekerjasama Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pariwisata dan seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang berada di 17 provinsi. (ALW/ON)
![](https://i0.wp.com/orideknews.com/wp-content/uploads/2024/07/HUT-Bhyangkara-TELUK-DORERi-BERKARYA-2.png?fit=1080%2C1080&ssl=1)