Orideknews.com, MANOKWARI, – Jajaran manajemen PLN UP3 Manokwari melaksanakan audiensi bersama Bupati Pegunungan Arfak, Rabu (23/06/2021).
Manajer PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur menjelaskan beberapa capaian kinerja, rencana kerja ke depan dalam melistrik desa di kabupaten Pegunungan Arfak dan yang mendesak untuk proses percepatan Hibah Lahan Aset Tanah yaitu Catubouw, Menyambouw, Sururey, Taige dan Demaisi dari Pemda ke PLN.
Audiensi ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara PT PLN (Persero) UP3 Manokwari dengan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak guna mengamankan Aset Negara.
“Bupati Pegunungan Arfak pada prinsip nya menyetujui proses pelepasan hak atas tanah tersebut dan skema pelaksanaannya akan ditindak lanjuti sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kami akan segera menyampaikan Surat Permohonan Pelepasan atas tanah PLTD di 5 lokasi yaitu Catubouw, Menyambouw, Sururey, Taige dan Demaisi kepada Pemkab Pegunungan Arfak,” ujar Roberth Rumsaur.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Yosias Saroy juga meminta PLN untuk siap mendukung pembangunan Kabupaten Pegunungan Arfak ke depan.
Yosias Saroy menguraikan beberapa programnya yang membutuhkan andil besar PLN di antaranya, melistriki distrik hingk dan distrik anggi gida. Hal ini dalam semangat melistriki daerah warga yang saat ini belum menerima listrik, dengan proses Serah Terima Operasi aset pemda berupa mesin pembangkit ke pihak PLN.
“Kami berharap khusus untuk distrik hingk dan distrik anggi gida harus segera menyala. Untuk lahan-lahan eksisting yang membutuhkan proses hibah kami akan proses secepatnya sehingga PLN bisa tetap aman melayani kami warga Pegunungan Arfak, ” jelas Yosias Saroy.
Di akhir pertemuan Roberth Rumsaur selaku Manager PLN UP3 Manokwari juga mensosialisasikan penggunan aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan layanan pelanggan. (ALW/ON)