Orideknews.com, Manokwari, – Seruan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak hentinya memotivasi generasi muda untuk mencintai pertanian. Target mencetak 2,5 juta petani pengusaha milenial dalam waktu 5 tahun pun terus digenjot.
“Pertahun kita wajib mencetak limaratus ribu petani pengusaha milenila,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan), Dedi Nursyamsi menanggapi target menteri SYL.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan bidang Pendidikan diharapkan mengambil peran dalam mewujudkan target 2,5 juta petani pengusaha milenial.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh, Purwanta.M.Kes menyatakan bahwa, pihaknya siap mengambil peran dalam mewujudkan seruan menteri SYL. “Kami siap menjadi bagian demi terwujudnya 2,5 juta petani pengusaha milenial,” jelas Purwanta.
Wujud profesionalisme Polbangtan Manokwari dalam terjaminnya mutu lulusan yang kompeten dibidang pertanian yakni dengan melakukan akreditasi. Alhasil pada 21-22 September 2020, Polbangtan Manokwari menjalankan Asesmen Lapangan Dalam Jaringan (Daring) Akreditasi Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, dimana Dr. Ir. Mais Ilsan, M.P serta Prof. Dr. Ir. Sitti Bulkis, M.S. bertindak sebagai asesor.
“Sama seperti Pak Mais, kami berdua akan melakukan klarifikasi, verifikasi, dan juga menggali informasi atau pembaruan data mutu dari Polbangtan Manokwari. Semoga yang menjadi tujuan kita bersama dapat tercapai, dengan hasil yang akan divalidasi oleh BAN-PT,” sebut Prof. Bulkis salah satu asesor.
Hasil akreditasi nantinya mencerminkan mutu institusi pendidikan di Polbangtan Manokwari. Pada kesempatan berbeda Menteri SYL pernah bertutur sebagai Lembaga Pendidik Pertanian handal, Polbangtan berperan sebagai wadah untuk melahirkan tenaga SDM Pertanian yang professional, maju, mandiri dan modern.
Polbangtan juga merupakan bagian dari transformasi Model Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani dalam mencetak SDM Pertanian handal untuk menjadi pahlawan-pahlawan pertanian. Para petani pengusaha milenial lulusan Polbangtan nantinya juga akan berkolaborasi dengan Model BPP Kostratani dalam menjalankan 5 peran yakni Sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan. (Nsd/RR/ON)