Orideknews.com, MANOKWARI — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari mencatat realisasi penerimaan pajak hingga 30 September 2025 mencapai Rp360,68 miliar atau 30,39 persen dari target tahunan. Angka ini menunjukkan tren pertumbuhan positif pada triwulan ketiga, setelah mengalami fluktuasi sejak awal tahun.
Kepala KPP Pratama Manokwari melalui Kepala Seksi Pengawasan 2, Agung Sulistiyono menyampaikan bahwa penerimaan bulan September menjadi yang tertinggi sepanjang tahun, mencapai Rp79,73 miliar. Berdasarkan tren lima tahun terakhir, penerimaan pajak biasanya meningkat signifikan pada triwulan keempat, sehingga diharapkan kinerja hingga akhir tahun dapat tumbuh lebih baik.
“Meski sempat melambat di awal tahun, kami optimistis pada triwulan IV nanti akan ada peningkatan, terutama seiring dengan penyaluran belanja modal dan belanja barang instansi pemerintah,” jelasnya.
Kontribusi terbesar penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Manokwari masih berasal dari sektor administrasi pemerintahan, dengan rasio mencapai 73,08 persen dari total penerimaan. Disusul oleh sektor perdagangan besar dan eceran (13,22 persen) serta industri pengolahan (7,94 persen).
Namun, secara nominal, penerimaan dari sektor administrasi pemerintahan mengalami penurunan cukup tajam, yakni hanya 59,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Dibandingkan tahun 2024, total penerimaan pajak tahun ini turun sekitar Rp424,7 miliar atau 54 persen secara tahunan (YoY). Penurunan ini sudah terasa sejak triwulan pertama, dengan kontraksi sebesar 53 persen, dan berlanjut hingga triwulan kedua sebesar 62 persen.
Ia menjelaskan, penurunan tersebut dipengaruhi beberapa faktor eksternal, antara lain kebijakan efisiensi anggaran belanja pemerintah, rendahnya realisasi belanja Kementerian/Lembaga vertikal dan pemerintah daerah, serta perlambatan ekonomi dan daya beli masyarakat.
“Sebagian besar sektor usaha mengalami penurunan omzet karena turunnya aktivitas ekonomi dan belanja pemerintah. Di sisi lain, beberapa pekerjaan fisik dan kegiatan besar yang terjadi pada tahun politik 2024 tidak terulang pada tahun ini,” ujarnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan, KPP Pratama Manokwari tetap optimistis penerimaan pajak akan meningkat di akhir tahun. Peningkatan realisasi belanja pemerintah di triwulan IV diharapkan memberi efek positif terhadap kinerja perpajakan. (ALW/ON).
 serta industri pengolahan (7,94 persen).){kind=link}